RADARKUNINGAN.COM - Bintang Timnas Indonesia Putri, Reva Octaviani, mendesak agar Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), untuk segera menggulirkan liga di tanah air.
Hal tersebut, menurut Octa, guna peningkatan performa pesepakbola putri yang bakal memperkuat Timnas Indonesia di ajang Internasional.
Menurut Reva, Timnas Putri bisa menjadi lebih tangguh jika ditempa dalam kompetisi yang memiliki intensitas tinggi seperti liga.
Berkaca dari keberhasilan Skuad Garuda Pertiwi yang berhasil menjadi juara di Piala AFF 2024, Reva menilai hal tersebut sudah menjadi bukti perkembangan sepakbola wanita di Indonesia.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Akrab dengan Kemenangan di Laga Perdana Piala AFF, Ini Faktanya
BACA JUGA:Perubahan Taktik di Babak Kedua, Timnas Indonesia Berhasil Tumbangkan Myanmar
Trofi Piala AFF 2024 yang disabet Timnas Indonesia Putri, sudah cukup untuk menjadi buktinya.
"Semoga ini bisa menjadi tolok ukur para pengurus PSSI untuk segera menggulirkan liga. Gak ada liga aja juara, apalagi ada?" kata Reva di Gedung VVIP Terminal 3 Soekarno Hatta.
Sebelumnya, PSSI berjanji untuk kembali menghidupkan Liga 1 Putri pada 2026 mendatang. Namun, Reva merasa rencana tersebut terlalu lama bagi Srikandi Merah Putih.
"Dipercepat lebih baik. Karena persiapan kami ke depan akan lebih banyak event yang akan datang. Mudah-mudahan dengan kami juara bisa jadi lebih cepat," ucap Reva.
BACA JUGA:Siap Saingi Vietnam, Timnas Indonesia Putri Bakal Lakukan TC di Eropa
BACA JUGA:Terkait Larangan Kegiatan Ahmadiyah, Putri Gus Dur Kecam Langkah Pemkab Kuningan
Di bawah arahan Satoru Mochizuki, Timnas Putri memang berkembang pesat. Mereka bahkan juara tanpa tersentuh kekalahan, sejak babak penyisihan grup.
Namun, ini baru ujian awal buat Timnas Putri. Sejumlah tim tangguh macam Thailand, Vietnam dan Filipina tak ikut serta dalam turnamen tersebut.
Ujian sebenarnya akan dirasakan Garuda Pertiwi di ASEAN Women's Championship 2025. Itu karena Thailand, Vietnam, dan Filipina akan ikut serta dalam turnamen tersebut.