BACA JUGA:Gerombolan Tawon Vespa Serbu Rumah Warga, Sarang Seberat 30 Kg Dievakuasi Damkar Kuningan
Selain itu, varian baru SARS-CoV-2, seperti Omicron, menunjukkan kemampuan penularan yang jauh lebih efisien ketimbang virus pernapasan lainnya, seperti HMPV.
Hal ini juga yang menjadikan COVID-19 mampu menciptakan pandemi yang global.
2. Perbedaan Penyebab
Meskipun Human Metapneumovirus (HMPV) dan COVID-19 menyebabkan sebuah infeksi saluran pernapasan, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan.
HMPV disebabkan oleh virus dari keluarga Paramyxoviridae, yang biasanya menyerang anak kecil, lansia, dan individu dengan imunitas yang lemah.
HMPV menyebabkan gejala yang mirip dengan flu seperti batuk, pilek, dan sesak napas.
Sementara itu, COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2 dari keluarga Coronavirus, dengan spektrum gejala yang lebih luas, mulai dari anosmia sampai komplikasi berat seperti sindrom distres pernapasan akut (ARDS).
3. HMPV Belum Ada Vaksin
Salah satu perbedaan yang signifikan antara HMPV dan COVID-19 yaitu ketersediaan vaksin.
Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi HMPV, sehingga pencegahan hanya bisa dilakukan pada langkah-langkah umum.
Ini termasuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Sebaliknya, COVID-19 sudah memiliki berbagai vaksin yang efektif, seperti vaksin mRNA dan vektor virus, yang secara signifikan dapat mengurangi risiko keparahan dan penyebaran.
Selain itu, COVID-19 juga sudah memiliki opsi pengobatan yang lebih banyak, termasuk antivirus seperti Paxlovid, sementara terapi untuk HMPV masih terbatas.
Meskipun HMPV dan COVID-19 sama-sama sebuah ancaman bagi kesehatan pernapasan, perbedaan yang signifikan membuat pendekatan yang berbeda.
Lonjakan kasus HMPV yang terjadi di wilayah China menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap penyakit infeksi harus tetap tinggi, bahkan setelah pandemi COVID-19.