RADARKUNINGAN.COM - Lembaga Indikator Politik Indonesia baru-baru ini menggelar survey soal Timnas Indonesia, salah satunya adalah soal naturalisasi.
Hasil survey yang melibatkan 1.220 responden ini menghadirkan temuan menarik.Indikator Politik Indonesia menemukan sejatinya mayoritas fans masih sepakat soal naturalisasi.
Total, 75,3 persen menyatakan setuju naturalisasi, sedangkan yang menolak hanya 13 sampai 15 persen. Namun, ada keunikan data di sini.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan ada pendapat yang terbelah di antara para fans yang sepakat naturalisasi.
BACA JUGA:Tiga Rumah di Desa Cimara Ambruk, 20 Lainnya Terancam
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Main Plastik? Berikut 3 Alasan Unik di Baliknya
Jadi, ada yang sepakat naturalisasi, tetapi tidak suka dengan jumlahnya.
"Ada fans tidak anti kebijakan naturalisasi tetapi menganggap jumlah yang main di Timnas sudah kebanyakan. Dia melihat oke kebijakan naturalisasi, tetapi jangan kebanyakan,” ujar Burhanuddin dalam keterangan resminya.
Ketika ada yang tidak sepakat dengan jumlah naturalisasi, di sisi lain ada fans yang tidak masalah dengan berapa pun jumlah pemain yang dinaturalisasi.
Asalkan, para pemain naturalisasi ini bisa mengangkat performa Timnas Indonesia.
"Dan itu jumlahnya (fans yang sepakat berapa pun jumlah naturalisasi) kurang lebih stabil 54,5 - 55,5 persen dalam rentang dua bulan Oktober sampai Desember 2024,” ungkap Burhanuddin.
BACA JUGA:Puluhan Tahun Tidak ada Kejelasan, Ratusan Honorer Ontrog DPRD Kuningan
BACA JUGA:Bencana Longsor Kembali Terjadi, BPBD Kuningan Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
BACA JUGA:PSSI Tunjuk Irfan Bachdim jadi Asisten Pelatih Patrick Kluivert?