Tidak Hanya Kuda, Kabupaten Kuningan Miliki Hewan Lain Sebagai Ikon Daerah, Ini Namanya

Jumat 24-01-2025,17:13 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Asep Kurnia

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kabupaten Kuningan terkenal dengan sebutan Kota Kuda. Hal tersebut karena sejarah rakyat lokal tentang keberadaan kuda perang milik Adipati Kuningan yang bernama si Windu.

Si Windu merupakan kuda berperawakan kecil namun lincah dan kuat, tidak salah jika ada ungkapan 'Kecil-kecil Kuda Kuningan' yang merupakan gambaran dari hewan peliharaan di zaman kerajaan itu.

Hingga akhirnya, Kuningan terkenal dengan sebutan Kota Kuda. Si Windu kini menjadi ikon daerah di Kabupaten yang berada di kaki Gunung Ciremai itu.

Namun, ikon Kabupaten Kuningan tidak hanya kuda. Hewan susu perah dengan nama Sapi Pasundan, juga diklaim sebagai ikon daerah.

BACA JUGA:Nama Trisman Supriatna Santer Calon Kuat Pj Sekda Kuningan

Hal tersebut dijelaskan Anggota DPRD Kuningan, Ali Akbar, yang menyuarakan komitmen untuk menjaga dan mengembangkan Sapi Pasundan.

Karena menurutnya, Sapi Pasundan merupakan salah satu plasma nutfah unggulan asli Kabupaten Kuningan yang menjadi kebanggaan masyarakat lokal.

Program Gerbang Sapiku yang digagas Dinas Peternakan dan Perikanan Kuningan, dirinya mendukung penuh atas gagasan tersebut.

"Sapi Pasundan ini bukan sekadar ternak, tapi ikon daerah yang mewakili identitas Kuningan," sebut Ali Akbar dikutip dari Radar Kuningan, Kamis 23 Januari 2025.

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Desa Sampora Kondisinya Sudah Dilaporkan Sejak 2021, Akhirnya...

Dijelaskan Ali, Sapi Pasundang khas Kuningan, memiliki keunggulan yang bisa sejajar dengan jenis sapi lainnya dari luar daerah.

"Keunggulan dagingnya yang alami dan berkualitas membuatnya sejajar, bahkan lebih unggul dibandingkan sapi lokal lain seperti Sapi Bali atau Sapi Kupang," ujarnya. 

Hal ini, juga menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM). 

Dalam sebuah pertemuan hangat bersama Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar di kanal YouTube pribadinya, KDM menyinggung pentingnya pelestarian Sapi Pasundan sebagai warisan berharga.

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Desa Sampora Kondisinya Sudah Dilaporkan Sejak 2021, Akhirnya...

Kategori :