RADARKUNINGAN.COM - Legenda Timnas Indonesia yang juga pemain Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia, Selasa 25 Februari 2025.
Bejo meninggal dunia diduga terkena serangan jantung saat bermain sepak bola sore tadi bersama rekan-rekannya.
Kabar duka tersebut, dibagikan CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanudin.
"Ya, ya [Bejo Sugiantoro meninggal]. Tadi sore main bola, terus lagi gak sadarkan diri dibawa ke RS di depannya lapangan itu. 17.20 WIB dinyatakan meninggal sama dokter. Jenazah masih di rumah sakit, RS Royal," ucap Amir dikutip Radar Kuningan.
BACA JUGA:Tiga Hari Mau Ramadan, Harga Bahan Pokok di Kuningan Terus Naik, Ini Daftar Harganya
Bejo yang memiliki istri asal Kabupaten Kuningan ini, merupakan ayah dari pesepak bola Rachmat Irianto yang kini membela Persib Bandung.
Selama berkarir menjadi pemain sepak bola profesional, banyak dihabiskan di Persebaya Surabaya.
Sebelum akhirnya gantung sepatu dan memutuskan menjadi pelatih, Bejo tercatat sebagai pelatih Deltras FC di Liga 2 musim 2024/2025.
Sebelum, pemain yang berposisi sebagai bek ini sempat menjadi asisten pelatih Persebaya selama beberapa musim.
BACA JUGA:Jabatan Jordi Cruyff Bukan Dirtek Timnas Indonesia, Tapi...
Karier sepak bola yang cemerlang, membawa Bejo bisa menembus Skuad Garuda pada periode 1990 hingga awal 2000-an.
Bejo memiliki 45 caps bersama Timnas Indonesia dan mencetak dua gol yang merupakan salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia periode 1990 hingga 2000-an.
Bejo berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke final SEA Games 1997 dan merebut medali perak. Sementara di SEA Games 1999, Bejo Sugiantoro mempersembahkan medali perunggu.
Di level klub, Bejo Sugiantoro berhasil membawa Persebaya menjadi juara Liga Indonesia.
BACA JUGA:PSSI Perkenalkan Jordi Cruyff, Jadi Advisor Timnas Indonesia