Dia menambahkan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam memastikan akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau, khususnya di daerah yang menghadapi tantangan dalam ketersediaan pangan.
Lokasi Gerakan Pangan Murah
- Desa Karangkancana, Kecamatan Karangkancana
- Desa Padamulya, Kecamatan Maleber
- Desa Cimenga dan Sukarasa, Kecamatan Darma
- Desa Kertawinangun, Kecamatan Cidahu
- Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan
- Desa Muncangela, Kecamatan Cipicung
- Desa Sindangjaya, Kecamatan Kadugede
- Desa Bandorasakulon, Kecamatan Cilimus
- Desa Karangmangu, Kecamatan Kramatmulya
- Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur
- Desa Tembong, Kecamatan Garawangi
- Desa Partawangunan, Kecamatan Kalimanggis
- Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang
- Desa Padarek, Kecamatan Kuningan
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, terus memantau harga dan ketersediaan pangan di pasar modern serta pasar tradisional.
Pemantauan ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi bersama Wakil Bupati, Hj Tuti Andriani SH MKn, melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional dan supermarket.
Ditemani Forkopimda, serta jajaran Perangkat Daerah terkait termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, mereka turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi kondisi pasar serta merumuskan solusi stabilisasi harga, Minggu 2 Maret 2025.
Pemantauan dilakukan di beberapa pasar modern dan tradisional. Yakni Toserba Griya, Toserba Surya, Pasar Baru Kuningan, dan Pasar Kepuh Kuningan.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok secara umum masih terkendali.
Namun ada beberapa komoditas terutama sayuran seperti cabai, mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Kenaikan harga sayuran ini diperkirakan akibat faktor musim hujan.
"Secara keseluruhan, harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar modern maupun tradisional yang ada di Kabupaten Kuningan masih relatif stabil," ucap Bupati Kuningan.
Hanya saja, sambung Bupati, untuk harga sayuran terutama cabai, mengalami kenaikan cukup tinggi.
"Kemungkinan ini akibat musim hujan. Meski begitu, kami optimistis ketersediaan pangan dan fluktuasi harga tetap terjaga hingga Lebaran. Pemerintah daerah akan terus memantau dan mengupayakan langkah-langkah konkret untuk memastikan stabilitas harga,” ujar Bupati Dian.