KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Layanan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kuningan, terancam lumpuh.
Layanan gerak cepat pemeliharaan PJU yang dimotori Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kuningan, M Khadafi Mufti, terancam tidak bisa bekerja maksimal.
Hal tersebut dikarenakan, biaya operasional untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan PJU, tak kunjung dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten ke Dishub Kuningan.
Menurut M Khadafi, layanan pemeliharaan PJU yang biasa dilakukan pihaknya, mencakup banyak fasilitas.
BACA JUGA:Kasus Remaja Tewas di Area Pemakaman Cirendang Masih Diselidiki
"Layanan ini sangat vital karena PJU merupakan fasilitas umum yang sangat penting, menerangi jalan nasional, provinsi, kabupaten, jalan pedesaan, hingga PJU di obyek vital dan pemerintahan," ungkap M Khadafi, Rabu 12 Maret 2025.
Dijelaskan lebih lanjut, petugas layanan selalu berpatroli setiap hari, menindaklanjut setiap aduan masyarakat terkait masalah PJU yang tersebar di 18.835 titik se-Kuningan.
Dengan begitu, dibutuhkan biaya operasional untuk menunjang petugas layanan agar PJU bisa terawat dengan baik.
"BOP ini sangat vital, karena digunakan untuk biaya pembelian peralatan listrik, biaya bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan layanan PJU dan kendaraan Dinas petugas," ujar M Khadafi di sela briefing para petugas layanan.
BACA JUGA:Setahun Tertunda, Akhirnya Bupati Kuningan Lantik Hj Ela Helayati sebagai Ketua LKKS
"Serta terhambatnya pembayaran tunjangan kinerja berbasis resiko kepada petugas lapangan, total 27 orang sebagian besar THL. Mohon diperhatian Pemda," sambung M Khadafi.
Padahal saat ini, lanjutnya, jajarannya sedang bekerja keras, turut serta mencapai target Program 100 Hari Kerja Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Hj Tuti Andriani.
Dijelaskannya, setiap hari rata-rata pengaduan tentang PJU yang masuk, bisa mencapai 11 titik.
Dengan kondisi belum ada biaya operaisonal, pihaknya tetap berkomitmen akan tetap melayani kerusakan ringan pada PJU.
BACA JUGA:Takziah ke Rumah Duka, Bupati Kuningan Minta Warga Tak Berspekulasi soal Kematian Siswa SMP