KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pasca gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 kemarin, Partai Demokrat memilih untuk konsentrasi regenerasi kader.
Menurut Ketua DPC Demokrat Kuningan, Drs H Lili Suherli MSi, hal tersebut sesua dengan arahan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pasca Pilkada, H Lili Suherli mengakui lebih berkonsentrasi kepada pengembangan Kader partai berlogo mercy ini.
Dijelaskan H Lili, pihaknya kini tengah menyalurkan aspirasi kader kepada 3 anggota DPRD terpilih, yang kini aktif berkomunikasi pula dengan mitra fraksi.
BACA JUGA:Komunitas Sadulur Kuningan Terima Bantuan Ambulans
BACA JUGA:Program 100 Hari Kerja Bupati Kuningan Tercoreng, Sidak Puskesmas Berakhir Kecewa
"Sekarang kami lebih fokus menggelar kegiatan konsolidasi internal partai. Kemudian menyerap aspirasi masyarakat melalui kader, kami sampaikan ke anggota fraksi kami di DPRD," ungkap H Lili, Kamis 13 Maret 2025.
Selain itu, regenerasi kader partai sesuai arahan AHY, selaras dengan instruksi Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto MSi.
Untuk itu, Kader Muda di Partai Demokrat terus diberdayakan melalui berbagai kegiatan, pengembangan SDM dan wawasan berpolitik, sesuai instruksi DPP.
"Melalui komunikasi yang intens terbangun di DPC Demokrat, serta tuntas mengevaluasi hasil kegiatan dalam Pesta Demokrasi kemarin. Kami berkomitmen Demokrat akan terus berkiprah untuk membangun Kuningan," pungkasnya.
BACA JUGA:Kuningan Caang Terancam Gelap, Anggaran Pemeliharaan PJU Belum Cair
Sikap politik Partai Demokrat di pemeritahan baru Kabupaten Kuningan, sangat menarik untuk disimak.
Dalam kondisi politik yang sangat dinamis dan pernyataan Ketua DPC, H Lili Suherli, menunjukan bahwa Partai Demokrat berkomitmen kuat berkiprah membangun Kuningan.
Sikap tersebut, mencerminkan etika politik yang patut diapresiasi. Partai Demokrat bisa menjadi partai yang mampu bermitra dengan Eksekutif.
Sehingga kepastian sikap dan arah politik partai di Kuningan 5 tahun mendatang, menjadi kabar sangat ditunggu-tunggu pemerhati politik di Kota Kuda.