Program ini lahir dari semangat kolaborasi semua elemen pendidikan, termasuk guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat.
"Melalui program ‘Sekolahku Keren’, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap dapat mempercepat akselerasi pendidikan agar lebih maju, unggul, dan berdaya saing," ucap Uu Kusmana.
Sebelumnya, Tarian Angklung yang diiringi musik tradisional menyambut kedatangan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi pada acara peluncuran Sekolahku Keren.
Acara yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kuningan ini, digelar di SMPN 1 Kuningan, Jumat 14 Maret 2025.
BACA JUGA:Pasca Pilkada, Demokrat Kuningan Konsentrasi Regenerasi Kader Partai
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Dian menyampaikan terima kasih kepada tiga pelajar SMPN 1 Kuningan yang telah menampilkan tarian angklung.
Ia menilai bahwa aksi tersebut merupakan contoh positif bagi pelajar dalam mencintai seni tradisional guna melestarikan seni dan budaya agar tetap terjaga.
Bupati Kuningan mengatakan, peluncuran Sekolahku Keren bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Program ini merupakan terobosan yang sangat baik dari Disdikbud.
Dalam upaya menyukseskan dunia pendidikan, peran guru sangatlah penting. Bupati Dian mengajak seluruh guru untuk fokus dalam mengajar dengan mengedepankan kreativitas dan inovasi.
BACA JUGA:Ekosistem Terganggu, Bupati Kuningan Hentikan Aktivitas Penanaman Kelapa Sawit
Kreativitas mengacu pada kemampuan guru menciptakan pendekatan pembelajaran yang menarik, sedangkan inovasi mengarah pada penerapan ide-ide baru dalam pembelajaran guna meningkatkan pemahaman siswa.
“Pendidikan merupakan pondasi utama bagi kemajuan daerah. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk sekolah, orang tua, dunia usaha, serta masyarakat untuk mewujudkan Kuningan sebagai kabupaten pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing,” ujar Bupati Dian sambil mengenang masa lalunya sebagai lulusan SMPN 1 Kuningan.
Ia juga berbagi kenangan saat menjadi petugas upacara dengan mengenakan celana pendek biru membacakan Teks Pancasila.
Bupati Dian menekankan bahwa tantangan pendidikan di era digital semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam sistem pembelajaran, penguatan literasi digital, serta penanaman nilai-nilai karakter dan budaya yang kuat kepada siswa.
Bupati berharap kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan terus meningkat dari waktu ke waktu.