Informasinya yang diterima Wabup Tuti, pemasangan papan reklame tersebut tidak mengikuti prosedur yang seharusnya.
BACA JUGA:Kehadiran LKKS Kuningan Mampu Kurangi Kesulitan Warga
BACA JUGA:Sejumlah Instansi Kena Sidak Wabup Tuti
"Ini belum ada ijin masuk, saya udah tanya ke DPMPTSP, PLN juga kita cek," ungkapnya.
Wabup Tuti menegaskan, pemerintah daerah tidak pandang bulu dalam melakukan penegakan aturan.
Sehingga, dengan adanya temuan pagi ini, Wabup Tuti meminta agar tidak ada lagi pemasangan spase reklame yang menyalahi aturan.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Sayuri menuturkan, pemasangan space reklame tersebut dilakukan beberapa hari ke belakang.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kuningan Penuhi Tuntutan Mahasiswa tentang UU TNI
BACA JUGA:Lihat Tumpukan Sampah di Halaman Kantor Desa saat Sidak, Wabup Tuti Tegur Kepala Desa Kramatmulya
Bahkan, pemasangannya itu berlangsung di siang bolong ketika banyak lalu lalang kendaraan dan aktivitas warga setempat.
Mendapati aktivitas tersebut, Sayuri bersama warga lainnya menghampiri para pekerja sekaligus mencari informasi.
Sayangnya, dirinya tidak mendapat informasi apa pun. Para pekerja yang dimintai informasi, berdalih tidak mengetahui apapun.
"Lupa hari apa ada pemasangan (papan iklan) siang hari, banyakan ada dua mobil. Saya tegur kalau kaya gini mah susah jalannya ini trotoar. Terus dia jawabnya, ya saya mah yang kerja," tutur Sayuti.
BACA JUGA:Hadiah Tembus Rp7 Juta, Panitia Piala Pasiragung Undang 62 Klub Voli dari Ciayumajakuning dan Brebes
BACA JUGA:Gaji 14 dan TPP 14 ASN Kuningan Cair, Dicicil Selama 12 Bulan
Pemasangan papan reklame oleh pekerja yang menghalangi akses pejalan kaki itu, sempat dikomplen warga setempat.