
Lantas Bupati Dian memaparkan visi Kuningan Melesat yang mencakup Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh. Ia menegaskan bahwa pencapaian visi ini membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:Arisan Paket Lebaran, Siasat Warga Atasi Meroketnya Harga Sembako
BACA JUGA:Turun Sejak 38 Hari Terakhir, Dishub Kuningan Bawa Andil Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Bupati juga menyampaikan 10 program unggulan. Antara lain Ngaji Diri untuk santri dan pesantren, Gema Sadulur bagi kaum dhuafa dan lansia, Jawara Tani untuk kesejahteraan petani, serta Pasar Raya guna pemberdayaan ekonomi rakyat.
Selain itu, dalam 100 hari kerja, Pemerintah Kabupaten Kuningan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, penyehatan APBD, penyediaan bibit dan perbaikan irigasi pertanian, pengentasan kemiskinan, serta reformasi birokrasi.
“Pemerintah juga meningkatkan kualitas pendidikan dengan perbaikan ruang kelas, menstabilkan inflasi, mengurangi pengangguran melalui bursa kerja, serta memperkuat sektor pariwisata dan keagamaan, termasuk pemberian insentif bagi guru ngaji dan penyediaan 100 saluran air untuk warga miskin dan lingkungan pesantren,” sebutnya.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong membangun Kuningan. “Mari bergandengan tangan mewujudkan Kuningan Melesat untuk Kuningan yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
BACA JUGA:5 Ide Kreasi Pound Cake ini Cocok untuk Menu Buka Puasa!
BACA JUGA:3 Tempat Bukber di Kuningan Jakarta Selatan dengan Menu yang Lezat, Tertarik untuk Mencobanya?
Bupati menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
Usai salat dilanjutkan Mushafahah, di luar masjid, jamaah saling bersalaman , menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan dengan membuka ruang untuk saling memaafkan. (*)