Josss, 367 PKL Puspa Disuntik Stimulan, Pedagang: Kami Tetap Sabar dan Bertahan

Senin 14-04-2025,16:46 WIB
Reporter : Bubud Sihabudin
Editor : Agus Sugiarto

Selain bantuan stimulan, Pemerintah Kabupaten Kuningan juga memberikan perhatian pada perawatan fasilitas Puspa.

BACA JUGA:Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha

BACA JUGA:Tujuh Bulan Menanti, Akhirnya Toto Suharto Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jawa Barat

Trmasuk perbaikan bangunan dari kebocoran dan kerusakan. Fokus perhatian juga diarahkan kepada Puspa Langlangbuana yang dinilai memerlukan penanganan ekstra akibat menurunnya omzet pedagang di lokasi tersebut.

“Paling agak repot itu Langlangbuana, harus menjadi perhatian. Terlihat belum beranjak meningkat (omzet pedagang) dibanding Puspa yang ada. Saya ingin kios-kios di sana dibuat menarik, beri warna-warni, bisa jadi spot fotografi,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari strategi revitalisasi kawasan, bupati juga mengusulkan agar sejumlah kegiatan pemerintahan di tingkat eksekutif maupun legislatif dapat digelar secara terbuka di area Puspa.

Saat ini, Puspa Siliwangi telah dilengkapi dengan sejumlah pelayanan publik, seperti layanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Mini Theater Disdikbud, serta yang terbaru, hadirnya kantor pelayanan Bank Kuningan, dan Wifi Gratis disediakan Diskominfo.

BACA JUGA:Masa Jabatan Berakhir, Rektor Uniku Sampaikan Pesan Mendalam

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Kuningan, Ini Lokasi yang Terancam

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin), Trisman Supriatna menjelaskan bahwa bantuan stimulan akan dicairkan setiap tiga bulan sekali melalui rekening Bank Kuningan milik masing-masing pedagang.

“Ada 367 PKL yang kita buatkan SK bantuan stimulan, diberikan setiap triwulan. Ini bagian dari program kerja 100 hari Bupati. Jangan sampai para pedagang keluar dari lokasi yang disediakan Pemkab, karena Pemerintah terus memperhatikan pedagang supaya bertahan,” jekasnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Puspa Siliwangi, Heru, mengungkapkan bahwa dorongan dari pemerintah mulai memberikan dampak terhadap peningkatan omzet.

Meski belum sepenuhnya kembali seperti semula. Ia menyebutkan bahwa penurunan omzet pasca relokasi mencapai 60 persen.

BACA JUGA:Berwisata Religi di 3 Masjid Megah Daerah Bogor, Ada Masjid Tazkia Islamic Centre Juga

BACA JUGA:3 Rekomendasi HP Realme Keluaran Tahun 2025, Ada Realme 13 5G Juga!

“Perlu waktu untuk meramaikan tempat ini. Tepat satu tahun, saya ingat tahun lalu pada 19 April 2024 mulai berjualan di sini. Ya, satu tahun atau dua tahun perlu bersabar,” ungkapnya.

Kategori :