Menurut Muhaimin, ketahanan pangan adalah salah satu aspek penting dari ketahanan nasional. Karena itu, GP Ansor dan Banser siap berkontribusi aktif.
BACA JUGA:Kasus Penjambretan Mahasiswi di Karangmangu Terungkap, Ini Penjelasan Kapolres Kuningan
BACA JUGA:Waspada, Maling Motor Spesialis Parkiran Rumah Sakit Beraksi, Pelaku dan Penadah Ditangkap Polisi
“Di Kuningan, beberapa pengurus sudah mulai mengembangkan peternakan, perikanan, dan pertanian. Ini bagian dari peran kami dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai pilar ketahanan nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin larut dalam keterbatasan.
Wahyu justru mendorong semangat kolaborasi antar elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun daerah.
“Kami bukan hanya organisasi pemuda yang diam saat krisis, justru di tengah keterbatasan kita bangkit. Dengan semangat kolaborasi dan membangun bersama, kami yakin Kuningan bisa melesat,” kata Wahyu.
BACA JUGA:Siskeudes Sudah Berjalan 10 Tahun, Bupati Kuningan: Keuangan Desa Harus Semakin Sehat
Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan APBD. Oleh karena itu, peran masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, harus lebih dioptimalkan.
“Kita tidak tergantung hanya dari APBD, tapi kita bawa semangat gotong royong, semangat kolaborasi. Ini yang sudah kami praktikkan, seperti saat Lebaran lalu kami mendirikan posko mudik secara swadaya,” jelasnya.
Selain itu, Wahyu juga menyampaikan sejumlah kontribusi Banser dalam bidang sosial.
Seperti donor darah, bersih-bersih masjid, dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Semua kegiatan tersebut dilakukan tanpa anggaran dari pemerintah.
BACA JUGA:Bantu PMI, Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Donor Darah
BACA JUGA:Tersedia 13.358 Lowongan di Job Fair Kuningan, Ribuan Gen Z Serbu GOR Ewangga
“Kami akan selalu siap membantu, bahkan dalam pengamanan jika dibutuhkan, selama ada permintaan resmi. Kami juga akan selalu koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di wilayah,” pungkas Wahyu. (Bubud Sihabudin)