KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Usulan agar RSUD Linggajati Kuningan beralih pengelolaannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Suharto SFarm Apt, menyatakan sepenuhnya mendukung rencana tersebut.
Menurutnya, pengelolaan oleh Pemprov Jabar akan memberikan dampak signifikan terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diterima warga.
“Saya setuju jika RSUD Linggajati dikelola provinsi. Daripada kabupaten kesulitan anggaran untuk memaksimalkan pelayanan, lebih baik diserahkan saja kepada provinsi,” ungkap politisi Fraksi PAN ini pada Minggu 10 Agustus 2025.
Toto menambahkan, dalam rapat paripurna KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 yang juga dihadiri Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi, disebutkan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan akan menjadi prioritas utama pemerintah provinsi.
Mengingat hampir seluruh masyarakat telah menjadi peserta BPJS Kesehatan, perbaikan pelayanan kesehatan dinilai menjadi kebutuhan mendesak.
Menurutnya, peningkatan fasilitas rumah sakit sulit dilakukan tanpa dukungan dana yang memadai.
BACA JUGA:AgenBRILink Dekatkan Akses Layanan Keuangan bagi Petani di Kabupaten Gowa
BACA JUGA:BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI Di Taiwan
Dengan pengelolaan di bawah provinsi, RSUD Linggajati berpeluang menjadi rumah sakit rujukan dengan peralatan medis lebih lengkap dan jumlah tenaga dokter yang memadai.
“Sekarang ada dokter tapi alatnya kurang, atau alat tersedia tapi dokternya tidak ada. Kalau dikelola provinsi, anggarannya lebih kuat sehingga pelayanan bisa maksimal,” jelas pria berkumis tebal tersebut.
Politisi senior asal Kecamatan Japara itu juga menyoroti rencana Pemprov Jabar memberikan beasiswa kepada calon dokter spesialis, khususnya bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu.