Wamendes PDT Puji Paguyuban Silihwangi Majakuning, Contoh Inspiratif Pelestarian Hutan Berbasis Masyarakat

Kamis 04-09-2025,19:22 WIB
Reporter : Bubud Sihabudin
Editor : Agus Sugiarto

Mereka melakukan berbagai aksi seperti membangun sekat bakar, mengembangkan bibit endemik, hingga menyumbangkan tanaman untuk kegiatan penghijauan di berbagai titik, termasuk kawasan lembah Cilengkrang.

BACA JUGA:Punya Skuad Bertabur Bintang, Bojan Hodak Beberkan Tantangan Persib Musim Ini & Minta Dukungan Bobotoh

BACA JUGA:Polres Kuningan Ungkap Kasus Narkoba, 4 Pelaku Berstatus Mahasiswa

Edi berharap, pengakuan pemerintah pusat ini menjadi momentum percepatan kerja sama resmi atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) dengan KTH di zona tradisional.

“PKS ini sudah lama kami nantikan. Petani hutan sudah bekerja maksimal menjaga kawasan, sehingga sudah sepatutnya ada kejelasan kerja sama,” tegasnya.

Tak hanya pemerintah, kalangan akademisi pun turut mengapresiasi kiprah paguyuban.

BACA JUGA:Bingung Weekend Mau Liburan ke Mana? Berikut 3 Tempat Wisata di Kuningan yang Lagi Hits dan Instagramable

BACA JUGA:Kucing Liar Jadi Hama di Rumah? 4 Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Menyakiti dan Membuatnya Tidak Balik Lagi

Awal Agustus lalu, Paguyuban Silihwangi Majakuning terlibat dalam pembukaan KKN Tematik Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon.

Pada kesempatan itu, 1.013 mahasiswa diterjunkan ke desa-desa, termasuk wilayah sekitar Gunung Ciremai.

Kepala LPM UGJ, Dr. Ipik Permana, menilai peran paguyuban sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan.

Ia juga mendukung kolaborasi dengan perguruan tinggi agar program pemberdayaan masyarakat bisa berjalan lebih maksimal.

BACA JUGA:Begini Cara Anabul Berkomunikasi, 10 Tanda dan Arti Gerakan Ekor Kucing yang Wajib Catlovers Tahu

BACA JUGA:Kenapa Kucing Mengelus Kepalanya ke Kita? Berikut 3 Alasannya, Bisa Jadi Anabul Lagi Caper ke Pemiliknya

“Ke depan, fokusnya adalah membangun masyarakat desa yang maju, sejahtera, dan tetap berakar pada kearifan lokal,” katanya. (*)

Kategori :