KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kejadian penipuan dengan mengatasnamakan pejabat teras di Kabupaten Kuningan, kembali terjadi.
Jika sebelumnya menimpa Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, kejadian serupa kini menimpa Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi.
Nama mereka digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan dengan modus bantuan.
Pada kasus sebelumnya, nomor WhatsApp Bupati Kuningan kena retas oleh orang tidak dikenal.
Digunakan oleh pelaku untuk meminta uang ke sejumlah orang yang memiliki kontak dengan Bupati Dian.
Kabar mengenai dihacknya nomor whatsapp Bupati Kuningan dibenarkan oleh Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Kuningan, Akom Deni. Ia mengatakan, whatsapp Bupati mulai diretas pada Jumat, 25 Juli 2025 lalu sekitar pukul 18.30 WIB.
Bahkan, nomor akun whatsapp Bupati Dian yang terhack tersebut digunakan oleh pelaku untuk meminta uang kepada salah satu direktur bank daerah di Kuningan.
Baru-baru ini, kejadian nyaris serupa yang dialami Bupati Kuningan, menimpa Pj Sekda Kuningan, Dr Wahyu Hidayah.
Untuk itu, Sekda Kuningan memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi palsu yang mencatut namanya untuk tujuan penipuan.
Wahyu membantah keras keterlibatannya dalam permintaan dana maupun janji pemberian bantuan yang disampaikan lewat telepon, pesan singkat, maupun media sosial.
BACA JUGA:Dekan Uniku: Calon Guru Tak Cukup dengan Gelar Sarjana
Dalam modus yang digunakan, pelaku menghubungi warga dengan menyamar sebagai Wahyu atau perwakilannya.
Mereka menawarkan bantuan berupa dana pembangunan untuk masjid, pesantren, atau kegiatan sosial lain, lalu meminta agar sebagian dari uang tersebut dikirim kembali ke rekening tertentu.
Wahyu dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindakan seperti itu.