Pelaku Pariwisata Ciayumajakuning Gali Potensi Lokal Sebagai Peluang Usaha

Rabu 08-10-2025,15:26 WIB
Reporter : Samsul Huda
Editor : Asep Kurnia

Sementara itu, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono MSi, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan para pelaku wisata.

"By data, Kabupaten Cirebon saat ini punya 90 desa wisata. Namun, dari jumlah itu baru sekitar 39 desa yang memiliki dukungan APBDes untuk pengembangan wisata, dengan anggaran antara Rp20 juta hingga Rp600 juta," katanya. 

BACA JUGA:Ditemukan Menu MBG Berjamur, Satgas Kuningan Layangkan Teguran Keras

Menurutnya, industri pariwisata bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha.

"Dengan bisnis pariwisata, kita tidak hanya menggerakkan ekonomi, tapi juga membuka lapangan kerja. Mudah-mudahan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai," ucapnya. 

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Amin Mughni menambahkan, daerah memiliki sejumlah destinasi unggulan yang siap dikembangkan lebih lanjut agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. 

"Kami yakin destinasi wisata di Kabupaten Cirebon dapat memberikan tren positif baik Dimata publik," tuturnya. 

Di sisi lain, Owner BT Batik Trusmi, Ibnu, menyoroti perlunya inovasi baru dalam pengelolaan destinasi wisata di Cirebon.

BACA JUGA:Ini 5 Alasan Kenapa Banyak Orang Memilih untuk Beli Sepatu di Arkais

"Berdasarkan data, selama empat tahun terakhir perkembangan wisata di Cirebon stagnan. Kita butuh destinasi baru yang dikelola dengan baik agar pariwisata bisa kembali bergairah,” katanya singkat.

Kategori :

Terpopuler