Dengan modal tambahan, pelaku usaha dapat membeli stok, memperluas jaringan usaha, hingga meningkatkan kapasitas produksi.
Syarat pengajuan KUR BRI pinjaman 150 juta yakni, enyertakan Surat Keterangan Usaha yang sah, melampirkan KTP dan Kartu Keluarga.
Tidak sedang memiliki kredit produktif dari lembaga keuangan lain, memiliki NPWP (opsional), memiliki riwayat kredit baik, diperlukan agunan untuk pinjaman di atas Rp100 juta.
BACA JUGA:Sewa Mobil Lalu STNK Digadaikan, Pria asal Desa Singkup Akhirnya Berurusan dengan Polisi
Untuk syarat lainnya adalah Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 17 tahun (21 tahun untuk KUR Mikro), usaha sudah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki rekening Bank BRI.
Program KUR BRI hadir dengan tiga kategori pinjaman: KUR Super Mikro (hingga Rp10 juta), KUR Mikro (Rp10-100 juta), dan KUR Kecil (Rp100-500 juta).
Pilihan ini memungkinkan pelaku usaha dari berbagai skala dapat memperoleh modal usaha sesuai kebutuhan.
Dengan suku bunga rendah dan angsuran fleksibel, program ini mendorong UMKM lebih produktif dan mandiri secara finansial.
BACA JUGA:Fraksi PAN DPRD Provinsi Jawa Barat Singgung Fungsi Anggota Dewan
Selain itu, dengan adanya plafon pinjaman hingga Rp150 juta, debitur bisa merencanakan anggaran modal kerja dengan lebih matang.
Tenor panjang hingga 5 tahun membuat angsuran lebih ringan, sehingga usaha tetap berjalan lancar tanpa tekanan finansial.
KUR BRI menjadi solusi nyata bagi pelaku UMKM yang ingin menambah modal usaha, memperkuat keuangan, dan meningkatkan kapasitas bisnis.
Demikian informasi angsuran KUR BRI 2025 dengan plafon kredit atau pinjaman Rp 150 juta. Semoga bermanfaat.