RADARKUNINGAN.COM - Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Outstanding Contribution to Empowering MSMEs and Expanding Inclusive Village Finance.
Apresiasi ini menegaskan komitmen BNI dalam memperkuat ekosistem UMKM sekaligus memperluas akses keuangan inklusif hingga ke desa-desa.
Tidak sekadar membiayai, BNI menghadirkan pendekatan menyeluruh yang menjembatani kebutuhan modal, peningkatan kapasitas, hingga dampak sosial-lingkungan yang terukur.
Salah satu motor penggeraknya adalah program BUMI (BNI UMKM Ramah Lingkungan) yang digagas dalam proyek pengembangan UMKM nasional.
BACA JUGA:Langkah Bupati Dian Majukan PDAU Kuningan usai 'Ditinggal' Direktur
Program ini mengintegrasikan pembiayaan hijau, pelatihan kewirausahaan, business matching, dan rangkaian aktivitas pro-lingkungan seperti penanaman bibit serta pengelolaan limbah produktif.
Melalui skema ini, pelaku UMKM didorong beralih pada praktik produksi yang efisien energi, mengurangi emisi, dan meminimalkan residu.
Hasilnya, usaha kecil bukan hanya naik kelas dari sisi omzet, tetapi juga lebih tangguh menghadapi isu keberlanjutan yang kian menjadi tuntutan pasar.
Di saat banyak pelaku usaha kecil kesulitan mengakses pasar dan jaringan, program BUMI menawarkan solusi praktis yaitu kurasi produk, pendampingan branding, hingga temu bisnis dengan offtaker dan mitra ritel.
BACA JUGA:Modal Persib Bandung Taklukan Selangor FC di Asia, Analis Pertandingan Bilang Begini
Pendekatan end-to-end ini menjawab hambatan klasik UMKM mulai dari pembiayaan, literasi keuangan, manajemen operasional, sampai akses distribusi sehingga pertumbuhan tidak berhenti pada penyaluran kredit semata.
Langkah BNI kian lengkap lewat penguatan kelembagaan desa melalui program "Kopdes Merah Putih" yang merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan dan modernisasi koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Fokusnya adalah membenahi tata kelola koperasi desa, meningkatkan kompetensi pengurus, dan memperluas layanan keuangan mikro yang aman serta terjangkau.
Koperasi yang sehat menjadi pintu masuk penting bagi warga desa untuk mendapatkan tabungan, pembiayaan produktif, hingga layanan pembayaran yang efisien.
BACA JUGA:Menang 1 Kali Lagi, Persib Langsung Lolos ke Fase Gugur ACL Two? Begini Skenarionya