Evandra beberapa kali mengancam lewat pergerakan di half-space, sementara Fadly memberikan penetrasi dan eksekusi yang klinis.
Liputan pertandingan menyebut awal laga yang terbuka, dengan Indonesia membukukan peluang berbahaya lebih dulu sebelum gol lahir di babak kedua.
Di luar lapangan, momen ini juga penting untuk kesinambungan pembinaan sepak bola talenta muda Indonesia.
PSSI dan tim pelatih diyakini akan mengevaluasi kompetisi domestik U-17, kalender uji tanding internasional, serta jalur pemain ke level U-19/U-20 agar momentum kepercayaan diri tidak hilang.
BACA JUGA:Bojan Hodak Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia; Kontraknya di Persib Segera Habis!
Coach Nova juga menyerahkan masa depannya di tim U-17 kepada federasi seraya menegaskan proses pembinaan harus berlanjut secara konsisten.
Pada akhirnya, kemenangan atas Honduras lebih dari sekadar tiga poin. Kemenangan ini adalah validasi bahwa program pembinaan dan pengalaman internasional mulai membuahkan hasil.
Garuda Muda memang berhenti di fase grup, tetapi tetap meninggalkan kesan bahwa talenta Indonesia tidak inferior, dan dengan tata kelola kontinuitas serta jam terbang.
Selain itu, para pendukung juga bisa lebih melihat jarak ke standar dunia yang kini lebih bisa terus dipangkas dan berharap di kemudian hari bisa mencapai level tersebut.
BACA JUGA:Persib Bandung Masuk Puncak Performa, Tapi Ancaman 'Penggembosan' Datang dari Segala Arah