RADARKUNINGAN.COM - Setelah ramai dibicarakan publik bahwa Pelatih Bojan Hodak akan menjadi pelatih Timnas Indonesia, akhirnya manajemen Persib Bandung pun buka suara.
Pihak manajemen Persib Bandung menegaskan kabar yang menyebut Bojan Hodak masuk bursa calon pelatih Timnas Indonesia tidak benar.
Head of Communication PT PBB, Adhi Pratama, memastikan tidak ada komunikasi apa pun antara Hodak dengan PSSI maupun Exco terkait posisi pelatih tim nasional.
"Informasi tersebut tidak benar… berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor saja," ujar Adhi dalam keterangan resminya pada Rabu (12/11).
BACA JUGA:Berkat Lobi H Rokhmat Ardiyan, Tiga Ruas Jalan Kabupaten Ini Tahun 2026 Dijamin Mulus
Adhi menambahkan bahwa perhatian publik terhadap Persib termasuk terhadap pelatih dan pemain adalah hal yang wajar.
Namun ia mengimbau agar informasi yang belum terverifikasi tidak langsung dipercaya demi menghindari kesalahpahaman.
Ia menegaskan fokus klub saat ini ialah perjalanan tim di Super League 2025/26 serta peluang melaju lebih jauh di AFC Champions League Two. "Setiap laga punya arti penting, konsentrasi tim menjadi hal utama," tuturnya.
Di tengah derasnya spekulasi, beberapa postingan di sosial media bahkan menempatkan Hodak sebagai kandidat pengganti pelatih timnas saat ini.
BACA JUGA:Persiapan Mutasi, BKPSDM Kuningan Gelar Asesmen untuk 980 ASN, Ini Jadwalnya
Persib kembali meluruskan hal ini bahwa isu yang beredar itu tidak berdasar. Liputan di level nasional dan daerah menampilkan nada serupa yang mana ada bantahan tegas dari manajemen.
Jika merujuk pada status kontrak, Bojan Hodak saat ini masih terikat di Persib hingga 31 Mei 2026 mendatang.
Laporan komunitas Persib menggarisbawahi durasi tersebut sebagai hasil kesepakatan usai gelar juara sebelumnya, serta menekankan bahwa masa kontrak masih berjalan.
Di sisi lain secara aturan, pelatih dengan sisa kontrak dapat mulai membuka negosiasi awal jelang masa berakhir, faktor yang sering memicu rumor menjelang bursa.
BACA JUGA:Kapasitas Stadion Bishan 6.000 Kursi, Bobotoh Hanya Diberi Jatah 120 Tiket