Profil teknis ini kerap dikaitkan cocok dengan tipikal gaya bermain dari para pemain Indonesia saat ini.
Di sisi lain, torehan prestasi terakhir di Uzbekistan turut membuka jalan.
Seusai memastikan tiket Piala Dunia, federasi menunjuk Fabio Cannavaro untuk memimpin menuju 2026, sementara Kapadze sempat dialihkan menjadi asisten sebelum kemudian berpisah dari tim nasional.
Situasi “free agent” inilah yang membuat peluang ke Indonesia kian realistis.
BACA JUGA:Bojan Hodak Absen Latihan Persib Bandung, Igor Tolic Buka Suara Soal Rumor ke Timnas Indonesia
Secara reputasi, Kapadze menawarkan paket lengkap yang mana memiliki pengalaman lolos Piala Dunia (senior), pipeline pembinaan (U-23 hingga Olimpiade), dan jam terbang di sepak bola Asia.
Di atas kertas, ia memenuhi kriteria Dirtek PSSI untuk proyek jangka menengah yang menuntut disiplin struktur, efisiensi transisi, dan pengembangan talenta muda.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kesepakatan resmi baik PSSI maupun Kapadze sama-sama menyatakan proses masih pada tahap komunikasi awal.
Di tengah antusiasme publik, Kapadze menyempatkan pesan personal. "Saya suka Indonesia dan para fansnya. Terima kasih atas dukungannya, karena banyak sekali fans Indonesia yang mengirimkan pesan kepada saya di Instagram,” tulisnya.
BACA JUGA:Bupati Kuningan Hadiri Hari Jadi Desa Dukuhpicung, Ajak Warga Lestarikan Warisan Leluhur