Penjelasan Adam Alis Tak Redakan Tuduhan Kasus Penghinaan Polisi Malaysia

Sabtu 15-11-2025,14:46 WIB
Reporter : Asep Kusuma
Editor : Asep Kusuma

RADARKUNINGAN.COM - Adam Alis kembali menjadi sorotan setelah dugaan penghinaan terhadap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) mencuat dan memicu reaksi besar di dua negara.

Gelandang Persib Bandung itu terekam tengah diberhentikan Unit Patroli Bermotor Malaysia saat ia dan dua rekannya diduga melawan arus di kawasan Selangor.  

Situasi yang awalnya terlihat sebagai razia biasa berubah menjadi polemik serius setelah muncul komentar Adam Alis yang dianggap merendahkan aparat.

PDRM menyatakan telah meminta bantuan Polri untuk mendapatkan keterangan lengkap dari Adam Alis, karena sang pemain sudah kembali ke Indonesia.

Ketua Polisi Selangor, Datuk Shazeli Kahar, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari anggota Unit Patroli Sepeda Motor dan beberapa saksi.

Ia menegaskan, “PDRM berhubungan dekat dengan mitra strategis negara itu untuk membantu polisi dalam menyelesaikan penyelidikan,” ucapnya seperti dilaporkan kosmo.com.my, Jumat (14/11).

BACA JUGA:Setelah Jadi Bike of The Year 2025, AEROX ALPHA 'TURBO' Gelar Prestisius Sebagai The Most Favorite Motorcycle

BACA JUGA:Bejat! Tukang Warung di Jalaksana Cabuli Bocah 6 Tahun

Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan Polri menjadi langkah lanjutan untuk melengkapi proses hukum yang sedang berjalan.

Meski demikian, ia mengakui belum ada jadwal pasti mengenai kapan keterangan Adam Alis akan diambil.

Datuk Shazeli menyebut, “Kami masih berhubungan dengan Polisi Internasional (Interpol) dan mitra strategisnya di negara ini. Butuh beberapa waktu,” ujarnya dalam konferensi pers.

Kasus ini diproses menggunakan Pasal 504 KUHP Malaysia yang berkaitan dengan tindakan penghinaan yang berpotensi memicu gangguan ketertiban.

Reaksi publik Malaysia pun meningkat setelah media lokal menyoroti video kejadian tersebut.

BACA JUGA:Jalan Longsor di Desa Cimenga, Lalu Lintas Diberlakukan Buka Tutup

BACA JUGA:Perbaikan Tebing Longsor di Desa Cimenga Ditarget Beres Sebelum Bulan Puasa

Beberapa pihak bahkan mendorong Kementerian Dalam Negeri mengambil tindakan tegas terhadap sang pemain Persib Bandung.

Video yang viral memperlihatkan momen ketika polisi meminta dokumen identitas dan paspor Adam Alis serta rekan-rekannya.

Polisi menegaskan bahwa wisatawan harus membawa paspor ketika berada di Malaysia.

Komentar Adam Alis yang muncul dalam video itu memicu kemarahan sebagian warga Malaysia, meski sampai kini belum ada klarifikasi resmi terkait bukti lengkap dari pihak yang menuduh.

Media juga mengungkap bahwa insiden itu terjadi sesaat setelah para pemain menikmati makan malam di Selangor, sebelum mereka diberhentikan karena arah kendaraan dinilai tidak sesuai jalur.

BACA JUGA:Ramai Kode Marc Klok, Dugaan Persib Masuk Radar City Football Group Makin Menguat di Kalangan Bobotoh

BACA JUGA:Ketika Ramon Tanque Mulai Nyetel dan Menghidupkan Serangan Persib Bandung, Bobotoh Makin Optimis

Klarifikasi Adam Alis

Dalam klarifikasi melalui siaran langsung akun @adam.alis18, sang gelandang menjelaskan bahwa mereka hanya tersesat karena penunjuk arah tiba-tiba tidak berfungsi.

Ia menuturkan, “Kronologinya, kita tadi habis makan dari nasi lemak burung hantu. Itu masih area cafe, kayak di Summarecon aja sih, bukan di jalan raya, tapi polisinya lagi patroli,” ungkapnya.

Ia menyebut Saddil Ramdani sebagai pengemudi, dan maps yang mati membuat mobil bergerak ke arah yang tidak tepat.

Adam juga menggambarkan bagaimana polisi menghentikan mereka dan meminta paspor.

Ia mengatakan, “Polisinya ada dua orang naik motor dan yang satunya sudah fotoin plat nomor mobil kita.”

Ia menambahkan bahwa kondisi berubah ketika Robi Darwis menunjukkan kartu anggota sebagai tentara dan Kakang yang merupakan polisi.

“Setelah Robi nunjukin kartu anggotanya, mereka kaget dan langsung baik ke kami,” ucapnya.   

Kategori :

Terpopuler