Tebing Longsor, Akses Utama Cilebak-Ciwaru Terancam Putus

Jumat 21-11-2025,19:09 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Asep Kurnia

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Akses utama Cilebak-Ciwaru terancam putus akibat tebing longsor di kawasan tersebut mengalami longsor, Rabu 20 November 2025 lalu.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan tersebut, memicu terjadinya longsor.

Tebing longsor tersebut mengakibatkan bahu Jalan Cilebak-Ciwaru, tepatnya di Desa Patala, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan nyaris putus.

Insiden yang terjadi ini, mengancam putusnya akses utama penghubung antar wilayah dan jalur yang kerap digunakan pengunjung menuju kawasan pedesaan tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, material longsor menggerus tebing bahu jalan dengan ukuran panjang sekitar 20 meter, tinggi 8 meter, dan lebar 1,5 meter. 

BACA JUGA:Tiket 25 Ribu Ludes, Laga Persib Bandung vs Dewa United Dijaga 2.670 Personel Gabungan

BACA JUGA:Klok Tantang Kuipers dan Edo, Duel Persib vs Dewa United di GBLA Makin Memanas

Kondisi tersebut membuat sebagian badan jalan ikut terancam terbawa longsor, sehingga menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan pihaknya telah mengambil langkah-langkah cepat di lapangan.

"Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan tim assessment untuk mengecek kondisi kerusakan dan potensi longsor susulan," ujar Bayu, Kamis 20 November 2025. 

Saat ini, sambungnya, jalan masih bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat, namun harus dilalui secara bergantian.

Menurutnya, koordinasi lintas instansi juga telah dilakukan untuk penanganan awal. 

BACA JUGA:Bojan Hodak Ungkap Fakta Mengejutkan Kekuatan Dewa United Menjelang Duel Persib di GBLA

BACA JUGA:Prediksi Skor Persib vs Dewa United, Tren Kemenangan Maung Bandung Terancam di GBLA

Aparat desa bersama kecamatan, TNI, Polri, Dinas PUTR, Perhutani, serta BPBD Kuningan, telah memasang garis polisi dan rambu penanda longsor untuk mengamankan lokasi.

Kategori :