RADARKUNINGAN.COM - Bursa pelatih Timnas Indonesia memasuki fase krusial. Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa nama-nama kandidat yang telah diwawancarai Manajer Timnas, Sumardji, akan dibawa ke rapat Exco untuk difinalkan.
Ia sekaligus mengungkap alasan Timur Kapadze tidak diinterview pada tahap ini. Zainudin Amali menegaskan bahwa mandat wawancara ada pada manajer tim dan prosesnya bertahap (belum semua kandidat dipanggil).
"Pastinya Pak Mardji yang tahu karena dia yang diberi amanat (menginterview calon pelatih)," ujar Amali, seraya menyatakan rumor Kapadze masih sebatas aspirasi publik dan opsi di atas meja.
Amali juga menekankan mekanisme penunjukan yang mana PSSI akan menyaring kandidat sesuai kriteria direktur teknik (kapabilitas, bukan asal kewarganegaraan), lalu Exco memutuskan setelah laporan wawancara lengkap diserahkan.
BACA JUGA:Ratusan Miliar Dialokasikan untuk Sekolah, Toto Suharto Ajak Warga Kuningan untuk Ikut Mengawasi
Karena itu, kabar yang menyebut "penunjukan" Kapadze saat ini masih bisa dibantah karena belum ada nama yang resmi di meja Exco.
Di saat yang sama, rumor asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst kian ramai dibicarakan publik sebagai kandidat kuat.
Sejumlah pengamat juga menyebut mantan kapten Timanas Belanda berdarah Maluku itu masuk radar PSSI untuk menggantikan Patrick Kluivert.
Namun, saat ini statusnya masih sebatas pemberitaan spekulatif dan belum ada konfirmasi resmi dari PSSI.
BACA JUGA:Kartu Merah Bikin Beckham Putra Drop, Reaksi Bojan Hodak Justru Mengejutkan
Sejak Juli 2025, van Bronckhorst memang resmi bergabung sebagai asisten pelatih Liverpool dalam staf Arne Slot, menggantikan John Heitinga yang hengkang ke Ajax.
Profil klub dan sejumlah media Inggris menegaskan penunjukan tersebut. Artinya, bila Gio benar-benar didekati, pembicaraan harus mempertimbangkan kontraknya di Anfield.
Hal ini tentunya memiliki beberapa pengaruh yang besar bagi proses pencarian pelatih dan diskusi yang akan dilakukan oleh PSSI terkait beberapa nama yang masuk.
Untuk Timur Kapadze, posisinya belum gugur (tetap menjadi opsi), tetapi tidak masuk batch wawancara saat pernyataan Amali disampaikan. PSSI menyaring kandidat lewat tahapan internal sebelum Exco memutuskan.
BACA JUGA:Jan Riekerink Bongkar Masalah Besar Dewa United Usai Tumbang dari Persib Bandung