"Dengan penuh kebahagiaan, kami mengucapkan selamat atas pencapaian Bapak/Ibu. Semoga gelar yang diraih membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," tambahnya.
Menjelang akhir masa jabatannya pada Desember 2025, Rektor berpesan agar para lulusan PPG tetap menjaga nama baik almamater, memperkuat jejaring alumni, dan menunjukkan eksistensi sebagai pendidik profesional.
Sementara itu, Wakil Ketua Pembina YPSAK Prof Dr Eeng Ahman, menegaskan bahwa jumlah peserta yang dikukuhkan kali ini merupakan bukti komitmen FKIP Uniku dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
“Angka 2.663 bukan sekadar jumlah, tetapi representasi dari dedikasi FKIP dalam melahirkan guru-guru profesional yang siap menjawab tantangan pendidikan masa kini,” ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Pejabat Penting asal Kuningan Terjebak Banjir di Aceh?
BACA JUGA:2 Pelajar di Kuningan Jalani Perawatan Usai Disengat Tawon
Ia menambahkan bahwa proses pendidikan di PPG—mulai dari asesmen, refleksi, hingga praktik mengajar—merupakan rangkaian penting dalam membentuk karakter seorang guru yang unggul.
“Guru harus adaptif, berintegritas, dan tetap menjaga nama baik institusi. Nilai-nilai inilah yang menjadi pondasi layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik,” tegasnya.
Acara pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan kampus maupun yayasan.
Turut hadir Wakil Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Prof Dr Eeng Ahman, beserta jajaran pengurus dan pengawas.
Hadir pula Rektor Universitas Kuningan Prof Dr Dikdik Harjadi, para Wakil Rektor, Dekan FKIP Dr Asep Jejen Jaelani, Koordinator PPG Dr Ilah Nurlailah, para dosen PPG, Guru Pamong, staf administrasi, panitia yudisium, serta tamu undangan lainnya.