Penyebab Toko Bangunan di Lebakwangi Mengalami Kebakaran Hebat

Selasa 02-12-2025,11:45 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Asep Kurnia

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Sebuah toko bangunan di Desa Lebakwangi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Cirebon, mengalami kebakaran hebat, Senin dini hari, 1 Desember 2025. Berikut penyebab api yang menghanguskan isi toko material tersebut.

Toko Bangunan Sri Mekarsari, mengalami kebakaran hebat. Akibat musibah tersebut, pemilik toko mengalami kerugian hingga mencapai Rp1,8 miliar.

Dijelaskan Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, penyebab kebakaran diduga dari mesin pencampur cat yang mengalami korsleting listrik.

Hal tersebut diungkapkan pihak Damkar Kuningan, setelah api yang membakar toko bangunan berhasil dijinakkan selama hampir 6 jam.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi, diduga api tersebut berasal dari mesin pencampur cat dengan terminal yang dialiri listrik sehingga mengalami korsleting.

BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Kuningan, Pohon Timpa Rumah hingga Tutup Jalan

Selain itu, terminal yang dipakai untuk mengaliri listrik, digunakan lebih dari satu sambungan yang memicu terjadinya korsleting.

Andri menambahkan, di sekitar terminal juga banyak bahan-bahan berupa cairan yang mudah terbakar.

"Di situ ada mesin pencampur cat dan komputer. Kemungkinan ada kabel terminal yang terlalu banyak sambungan sehingga menyebabkan arus pendek, ditambah lagi di sekitar itu banyak barang material yang mudah terbakar, termasuk cat dan tiner ada puluhan kaleng sehingga api cepat membesar," ucap Andri ketika dimintai keterangan, Senin 1 Desember 2025.

Barang-barang yang ada di dalam toko, nyaris semuanya hangus. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Setelah melakukan pendataan, kerugian ditaksir sebesar Rp 1,8 miliar," ucap Andri.

BACA JUGA:Terjebak di Aceh Akibat Bencana Alam: Ini Penjelasan Kepala Diskatan Kuningan

Dijelaskan lebih lanjut, awal mula terjadinya kebakaran di toko bangunan, diketahui oleh seorang pedagang serabi yang hendak berjualan di sekitar lokasi.

Andri memaparkan, peristiwa kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 02.00 WIB. Kala itu, seorang pedagang serabi yang hendak berjualan bernama Acih (45) melihat kepulan asap di toko bangunan.

Melihat kepulan asap yang besar, Acih langsung mendatangi rumah anak pemilik toko bernama Fauzi untuk memberitahukan bahwa toko milik ayahnya terbakar. 

Kategori :