Sebelum Debat Cawapres, Prabowo Subianto Naik Helikopter ke Kuningan, Desa di Atas Bukit Ini Dikunjungi

BACA JUGA:9 Wisata Kuningan Untuk Liburan Keluarga, Terbaik dan Terbaru

Bahkan jalan utama desa ini, berada di jalur yang menanjak. Kemudian jalanan juga cukup sempit dan berkelok-kelok.

Karena kondisi geografis tersebut, Desa Pamupukan tidak banyak memiliki potensi asli desa termasuk pendapatan asli desa.

Oleh karena itu, sebagai kepala desa dirinya harus berpikir keras bagaimana agar desa tersebut bisa maju dan berkembang.

"Alhamdulillah sekarang sudah naik kelas dari desa tertinggal sudah naik kelas menjadi desa berkembang," kata Yuyu, dilansir dari tayangan Lebakherang Tv.

BACA JUGA:Rute Mudah, Liburan Nataru Semakin Seru! Berikut 7 Destinasi Wisata Sumedang Dekat dengan Jalan Tol Cisumdawu

Sebagai simbol persatuan, Yuyu juga membangun sebuah tempat yakni Taman Bakom Jombang Bersatu (BJB).

Taman tersebut diharapkan bisa mempersatukan dua dusun yang ada di desa Pamupukan yakni Bakom dan Jombang.

Desa Pamupukan lahir dari pemekaran dari Desa Ciniru, karena letak geografis ke desa induk.

"Orang tua kami memiliki inisiatif untuk mekar. Tahun 1982 Pamupukan mekar dari Desa Ciniru dan saya adalah kepala desa ke-5," ungkapnya.

BACA JUGA:Asyik! Tanggal 25 Desember 2023 Bukit Kembar Jalintim Kuningan Sudah Bisa Dilewati

Karena kondisi geografis tersebut, Desa Pamupukan relatif terbatas dari segi pendapatan asli desa karena tanah bengkok juga sifatnya tadah hujan. Sehingga sumber pendapatan satu-satunya adalah dana desa.

Seperti diketahui, setelah agenda kunjungan tersebut, Prabowo Subianto langsung kembali ke Jakarta.

Capres Prabowo Subianto akan langsung mendampingi Gibran Rakabuming Raka yang mengikuti agenda debat cawapres di KPU RI. (*)

Sumber: