Dilanda Cuaca Ekstrem, Dalam Sepekan 6 Bencana Alam Terjadi di Kuningan

Dilanda Cuaca Ekstrem, Dalam Sepekan 6 Bencana Alam Terjadi di Kuningan

Akibat cuaca ekstrem, BPBD Kuningan mencatat 6 kejadian bencana selama menimpa warga Kuningan dalam sepekan terakhir.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan terjadinya 6 bencana alam di wilayah Kabupaten KUNINGAN.

Hujan deras disertai tiupan angin kencang, menyebabkan sejumlah bencana tidak bisa dihindari.

Dari data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, tercatat 6 kejadian bencana selama sepekan terakhir. 

Rincian bencana tersebut terdiri dari dua kejadian tanah longsor dan empat kejadian cuaca ekstrem yang tersebar di 6 desa dari enam kecamatan berbeda.

BACA JUGA:Program Miliarder kembali Lagi, Siap-Siap jadi Miliarder Bareng Yamaha

BACA JUGA:Pengadaan Mobil Dinas Baru Juga Ditolak Pimpinan DPRD Kuningan

Dampak dari bencana tersebut meliputi satu orang mengalami luka-luka, tujuh rumah mengalami kerusakan ringan, serta satu rumah lainnya terancam. 

Selain itu, satu unit sarana pendidikan, satu titik Tembok Penahan Tebing (TPT), dan dua titik sarana irigasi turut terdampak.

Misalnya kejadian bencana angin kencang yang terjadi di Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, Kuningan. 

Akibat kejadian, sebuah pohon petai setinggi 25 meter dengan diameter 140 cm, tumbang dan menimpa atap rumah milik seorang warga, Uhi Nurhidayat (46).

BACA JUGA:Tahun 2024, BRI Bukukan Laba Bersih Rp60,64 Triliun

BACA JUGA:Kantornya Bertetangga, Laksono Ditunjuk Pj Bupati Kuningan untuk Jabat Plh Kepala Dinas Perhubungan

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meskipun rumah yang dihuni satu keluarga dengan lima jiwa, termasuk satu balita, mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan, pihaknya bersama aparat desa, TNI, dan Polri bergerak cepat untuk menangani dampak bencana ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: