Ansor-Banser Kuningan Perkuat Barisan, Dukung Pemda Hadapi Efisiensi Anggaran
Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kuningan mendorong pemerintah daerah untuk tetap memperhatikan sektor kepemudaan. (Bubud Sihabudin)--
“Saat ini, isu ketahanan nasional menjadi fokus, dan kami di Ansor Banser turut ambil bagian. Ketahanan nasional tidak hanya soal pertahanan militer, tapi juga bagaimana pemuda bisa berperan dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan pangan,” ucapnya.
Menurut Muhaimin, ketahanan pangan adalah salah satu aspek penting dari ketahanan nasional. Karena itu, GP Ansor dan Banser siap berkontribusi aktif.
BACA JUGA:Kasus Penjambretan Mahasiswi di Karangmangu Terungkap, Ini Penjelasan Kapolres Kuningan
BACA JUGA:Waspada, Maling Motor Spesialis Parkiran Rumah Sakit Beraksi, Pelaku dan Penadah Ditangkap Polisi
“Di Kuningan, beberapa pengurus sudah mulai mengembangkan peternakan, perikanan, dan pertanian. Ini bagian dari peran kami dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai pilar ketahanan nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin larut dalam keterbatasan.
Wahyu justru mendorong semangat kolaborasi antar elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun daerah.
“Kami bukan hanya organisasi pemuda yang diam saat krisis, justru di tengah keterbatasan kita bangkit. Dengan semangat kolaborasi dan membangun bersama, kami yakin Kuningan bisa melesat,” kata Wahyu.
BACA JUGA:Siskeudes Sudah Berjalan 10 Tahun, Bupati Kuningan: Keuangan Desa Harus Semakin Sehat
Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan APBD. Oleh karena itu, peran masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, harus lebih dioptimalkan.
“Kita tidak tergantung hanya dari APBD, tapi kita bawa semangat gotong royong, semangat kolaborasi. Ini yang sudah kami praktikkan, seperti saat Lebaran lalu kami mendirikan posko mudik secara swadaya,” jelasnya.
Selain itu, Wahyu juga menyampaikan sejumlah kontribusi Banser dalam bidang sosial.
Seperti donor darah, bersih-bersih masjid, dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Semua kegiatan tersebut dilakukan tanpa anggaran dari pemerintah.
BACA JUGA:Bantu PMI, Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Donor Darah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
