Reses, Toto Suharto Perkuat Peran Koperasi dan Dorong Peningkatan Infrastruktur Desa di Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Toto Suharto, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PAN, menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama yang berasal dari Kabupaten Kuningan.

Dalam agenda reses masa sidang 2024–2025, Toto turun langsung ke lapangan untuk menyerap berbagai kebutuhan dan harapan warga yang disampaikan secara langsung dalam pertemuan tersebut.

Salah satu poin penting yang menjadi fokus perhatian adalah pengembangan Koperasi Desa Merah Putih.

Program ini dipandang sebagai sarana untuk memperkuat perekonomian desa dan mendorong kemandirian masyarakat di tingkat lokal.

BACA JUGA:Mantap, Kejari Kuningan Tetapkan Tersangka Baru Terkait Kredit Bermasalah di Bank Milik Negara

BACA JUGA:BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink

"Koperasi menjadi alat penting untuk membangkitkan potensi desa agar mampu mengelola kekayaan sumber daya secara berkelanjutan. Koperasi Desa Merah Putih bisa kita jadikan pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Toto Suharto saat memberikan keterangan kepada awak media pada Senin 21 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyediakan sejumlah bentuk dukungan keuangan bagi desa.

Seperti bantuan keuangan khusus (BKK), dana desa dari provinsi, serta program pemberdayaan yang berbasis komunitas.

Toto menyatakan kesiapannya untuk mengawal penyaluran dana tersebut agar tepat sasaran, sesuai prioritas pembangunan desa-desa di Kuningan.

BACA JUGA:Analis Pertahankan Rekomendasi Untuk Koleksi BBRI, Program Koperasi Desa Merah Putih Diproyeksikan

BACA JUGA:NasDem Kuningan Bikin Kejutan! Shohibul Imam Gantikan Posisi Chartam Sulaiman

“Permintaan dari warga bukan hanya seputar ekonomi, tapi juga menyentuh infrastruktur seperti perbaikan jalan lingkungan, pembangunan drainase, fasilitas olahraga, hingga rehabilitasi irigasi. Semua ini akan kita perjuangkan dalam forum anggaran di DPRD Jabar,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan kerja, penguatan UMKM, dan pembinaan bagi generasi muda desa.

Sumber: