Temuan MDP di RSUD Linggajati, Ada Indikasi Kelalaian Dokter Kandungan Sebabkan Bayi Meninggal

Temuan MDP di RSUD Linggajati, Ada Indikasi Kelalaian Dokter Kandungan Sebabkan Bayi Meninggal

Hasil investigasi yang dilakukan Majelis Disiplin Profesi (MDP) terhadap RSUD Linggajati, menunjukan adanya indikasi kelalaian dokter kandungan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Hasil temuan yang dilakukan Majelis Disiplin Profesi (MDP) terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggajati KUNINGAN, ada indikasi kelalaian dari tim medis menjadi penyebab bayi meninggal.

Hasil temuan tersebut telah dirilis. Informasi disampaikan oleh Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar, Rabu 27 Agustus 2025.

Kasus meninggalnya bayi dalam kandungan di RSUD Linggajati yang terjadi sebulan lalu, kini memasuki fase baru.

Temuan MDP yang baru saja dirilis, mengindikasikan adanya kelalaian dari pihak dokter kandungan yang menangani kehamilan pasangan Andi dan Irmawati, yang berujung pada kematian sang bayi sebelum dilahirkan.

Menurut Kapolres, hasil investigasi dari MDP yang disertai surat rekomendasi resmi menunjukkan adanya pelanggaran dalam praktik medis oleh dokter yang bersangkutan.

BACA JUGA:Modifikasi AEROX ALPHA Gaya Cyber Futuristic Ala Gundam Sukses Curi Perhatian di Event GTA 2025

BACA JUGA:Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung

"Surat rekomendasi yang kami terima menyatakan bahwa ada unsur kelalaian dalam pelaksanaan tugas oleh dokter kandungan," ujar AKBP Ali Akbar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kesimpulan tersebut diperkuat setelah penyidik memeriksa sebanyak 14 saksi, serta mendapatkan masukan dari Kementerian Kesehatan.

"Dalam prosesnya, kami telah mendalami keterangan dari 14 saksi. Dari sana, muncul dugaan adanya tindakan medis yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku," jelasnya.

Tahap selanjutnya dalam penyelidikan akan melibatkan keterangan tambahan dari para ahli untuk memperkuat temuan yang ada.

"Kami akan melanjutkan penyidikan dengan meminta pendapat dan keterangan dari sejumlah saksi ahli," tambahnya.

BACA JUGA:Sekut Abis! Modifikasi GEAR ULTIMA X Warkopolim Usung Konsep Skutik Cargo Bergaya ‘Kalcer’

BACA JUGA:Bupati Kuningan Pastikan Macan Tutul yang Masuk Balai Desa Telah Dievakuasi dengan Aman

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: