Ini Sumber Anggaran Pemkab Kuningan untuk Lunasi Utang Tunda Bayar Rp96,7 Miliar
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar membagikan sembako di momen Hari Jadi Kuningan ke-527. Pada momen ini Pemkab Kuningan berhasil melunasi utang tunda bayar tahun anggaran 2024.--Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KUNINGAN berhasil melunasi utang tunda bayar tahun anggaran 2024 senilai Rp96,7 miliar, lebih cepat dari rencana awal.
Jika sebelumnya ditargetkan lunas akhir tahun, namun pada bulan September 2025, utang tunda bayar tersebut sudah berhasil tertutupi seluruhnya.
Pelunasan utang tunda bayar tersebut, bersamaan di momen hari Jadi Kuningan ke-527 sekaligus sebagai hadiah yang menggembirakan.
Kabar menggembirakan tersebut, diumumkan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, saat peringatan hari Jadi Kuningan, Senin 1 September 2025 kemarin.
"Syukur alhamdulillah, bertepatan dengan Hari Jadi Kuningan, kita mampu menyelesaikan tunda bayar 2024," jelas Bupati Kuningan dikutip dari Harian Radar Cirebon.
BACA JUGA:Kadinkes Pertanyakan Hasil Investigas RSUD Linggajati Hanya Untuk Polres Kuningan
Adapun sumber anggaran untuk melunasi utang tersebut, diperoleh Pemkab Kuningan dari efisiensi belanja dan anggaran pendapatan asli daerah (APBD).
"Dana untuk pelunasan ini diperoleh dari penghematan belanja serta peningkatan pendapatan daerah," ungkap Bupati Dian.
Kondisi tersebut menjadi kabar menggembirakan di meomen Hari Jadi Kabupaten Kuningan yang menginjak 527 tahun.
Pelunasan utang tunda bayar itu, ternyata mampu diselesaikan Pemkab Kuningan dalam waktu lebih singkat dari yang semula direncanakan bakal tuntas di akhir tahun.
Dikatakan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keuangan dan menerapkan pengelolaan fiskal yang disiplin.
BACA JUGA:Tanpa Diduga, Perkembangan Kasus RSUD Linggajati Terus Dipantau Gubernur Jawa Barat
Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran perangkat daerah yang telah berkontribusi dalam efisiensi anggaran, termasuk pihak kecamatan dan unit penghasil pendapatan daerah.
"Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras mempercepat proses penerimaan dan mengoptimalkan potensi pendapatan daerah," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
