Kuningan Terapkan Manajemen Talenta ASN, Bupati Dian: Demi Wujudkan Birokrasi Profesional

Berbeda dengan sistem seleksi terbuka konvensional, pendekatan manajemen talenta menawarkan sejumlah keunggulan strategis.

Salah satunya adalah keberadaan talent pool—basis data talenta yang memetakan potensi ASN. Hal ini memungkinkan proses promosi jabatan dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

BACA JUGA:Pj Sekda Kuningan Anugerahkan Medali untuk Pemenang Kategori Man Youth di Tour de Linggarjati 2025

BACA JUGA:Ribuan Goweser Meriahkan Fun Bike Tour de Linggarjati 2025

Di sisi lain, pengelolaan anggaran pun menjadi lebih hemat karena hanya memerlukan pembiayaan untuk asesmen, tanpa beban tambahan lainnya.

Tak hanya fokus pada kebutuhan jabatan saat ini, sistem ini juga mendukung pengembangan karier jangka panjang.

Melalui pendekatan berbasis potensi, ASN diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka lewat pelatihan, pembinaan (coaching), pendampingan (mentoring), serta evaluasi berkelanjutan. Dengan demikian, kapasitas individu dan kualitas organisasi dapat terus tumbuh secara paralel.

Yang menjadi pembeda utama dari sistem ini adalah landasan yang digunakan dalam proses pengelolaan: rekam jejak kinerja, kompetensi teknis, potensi pengembangan, kualifikasi pendidikan, serta nilai integritas dan moralitas.

BACA JUGA:Tour de Linggarjati Ramai Pengunjung, Dongkrak Ekonomi Pedagang Kecil

BACA JUGA:Tour de Linggarjati 2025 Hari Pertama: Women Elite Malaysia Berjaya

Pendekatan ini bersifat visioner, berorientasi pada talenta terbaik untuk mendukung kebutuhan organisasi ke depan.

Melalui penerapan Manajemen Talenta ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap mampu mempercepat realisasi visi dan misi kepala daerah, memperkuat digitalisasi pelayanan publik.

Serta mengikis praktik-praktik nepotisme, kolusi, dan korupsi dalam proses rotasi maupun promosi jabatan. (*)

Sumber: