Aksi Penyelamatan Anak Kucing dan Kemunculan King Kobra Bikin Tegang Satu Kampung

Aksi Penyelamatan Anak Kucing dan Kemunculan King Kobra Bikin Tegang Satu Kampung

Upaya penyelamatan anak kucing yang terjebak di dalam pipa pralon lantai dua rumah milik Entin Nurhayati (52) Dusun Manis, Kelurahan Cigugur, Kabupaten Kuningan, berlangsung cukup menegangkan, Senin pagi (15/9/2025). --Damkar Kuningan

Suara sorak kecil pun terdengar, menandai akhir dari ketegangan yang berlangsung hampir satu jam.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusumah MSi, menyatakan bahwa pihaknya siap merespons setiap laporan, baik yang menyangkut keselamatan manusia maupun hewan.

"Setiap permintaan bantuan dari masyarakat akan kami tanggapi secepat mungkin. Jangan sungkan untuk menghubungi Call Center Damkar, karena nyawa sekecil apa pun tetap berharga," ujar Andri.

BACA JUGA:Pembalap Asing Tentang Gelaran Tour de Linggarjati 2025, Ini Katanya

Meski terlihat sepele, kejadian ini memberikan pesan mendalam. Damkar Kuningan menunjukkan komitmennya dalam melindungi semua bentuk kehidupan, termasuk hewan yang terjebak.

Di lokasi lain, warga Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Maleber, Kuningan, digegerkan oleh kemunculan ular berbisa tinggi jenis King Kobra sepanjang 4 meter yang masuk ke dalam rumah.

Hewan mematikan itu pertama kali diketahui oleh seorang anak pemilik rumah, ketika hendak mengambil kucing peliharaannya. Saat mendekati kucingnya, anak tersebut kaget mendengar suara desisan keras.

Setelah diperhatikan, ternyata seekor ular King Kobra dengan ukuran besar tengah bersembunyi di area rumah. 

Pemilik rumah panik dan segera memberitahu tetangganya, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke Call Center UPT Damkar Satpol PP Kuningan.

BACA JUGA:Daftar Juara Tour de Linggarjati 2025 Hari Kedua

Menerima laporan, tim damkar langsung bergerak cepat ke lokasi. Empat anggota piket regu 1 diturunkan. Hanya dalam waktu sekitar 7 menit, ular berbahaya tersebut berhasil dievakuasi dengan peralatan khusus.

"Jenis King Kobra ini memiliki bisa yang sangat mematikan. Jika tidak segera ditangani, tentu berbahaya bagi penghuni rumah maupun warga sekitar. Alhamdulillah, dalam waktu singkat ular berhasil kami amankan tanpa ada korban jiwa," jelas Andri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: