Di Indramayu, Bisa Tukar Sampah dengan Telur Ayam
Ketua Bank Sampah Wiralodra, Matori, sedang mengolah sampah plastik menjadi lempengan yang nantinya diubah menjadi kerajinan bernilai ekonomis, kemarin.-Anang Syahroni-Radar Indramayu
"Sampah makanan kami olah untuk pakan maggot, plastik kami ubah jadi souvenir hingga furniture. Alhamdulillah, sekarang hasilnya sudah sangat terasa," tambah Matori.
Produk suvenir buatan Wiralodra dibanderol mulai dari Rp15.000 hingga Rp2.000.000 per item, sementara furniture seperti satu set meja dan kursi dijual antara Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000 per paket.
Setelah hampir 10 tahun beroperasi, Bank Sampah Wiralodra mampu mendaur ulang sekitar 100 kilogram plastik per bulan.
Hasil dari kegiatan ini juga meningkatkan kesejahteraan anggota—setiap anggota kini memiliki penghasilan tambahan sekitar Rp1.500.000 per bulan.
"Kami bahkan sudah mendapatkan paten untuk metode pengolahan sampah plastik dengan kompor minyak jelantah. Sekarang, kami sedang fokus meregenerasi anggota agar Wiralodra tetap berkontribusi menjaga lingkungan. Ini bukan sekadar aktivitas ekonomi, tapi juga ibadah,” tutur Matori.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
