Sari Cabai, Minuman Inovasi Warga Seda yang Terhenti Akibat Kesulitan Pemasaran

Sari Cabai, Minuman Inovasi Warga Seda yang Terhenti Akibat Kesulitan Pemasaran

Warga Desa Seda memproduksi minuman dan abon dari bahan baku cabai. Kedua produk ini terhenti akibat kesulitan pemasaran.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Minuman inovasi dari bahan baku cabai, berhasil diciptakan oleh Warga Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan.

Sari Cabai, minuman berbahan dasar sayuran pedas ini, pernah diproduksi oleh warga Desa Seda pada periode 2016 hingga 2019.

Tidak hanya minuman sari cabai, warga desa tersebut juga mengembangkan produk lain dengan bahan baku yang sama. Abon Cabai.

Namun sayang, minuman sari cabai dan abon cabai tersebut tidak bertahan lama. Kurang menguasai teknik pemasaran membuat produksi berhenti sejak 2 tahun terakhir ini.

Inovasi brilian segelintir petani cabai di Desa Seda, Kecamatan Mandirancan terpaksa terhenti akibat bingungnya cara pemasaran. 

BACA JUGA:KEREN! Kabupaten Majalengka Surplus Pangan

Minuman Sari Cabai dan Abon Cabai yang diolah seratus persen secara manual dan tradisional ini, tidak lagi diproduksi.

Suhandi, salah satu pencetus gagasan tersebut, menjelaskan tentang berhentinya Minuman Sari Cabai dan Abon Cabai.

Ditemui di sela sela aktivitasnya sebagai petani cabai, Suhandi mengatakan jika kebingungan memasarkan produk yang menjadi kendala.

Dikatakan Suhandi, untuk menciptakan aroma yang pas, serta mengetahui batas waktu maksimal layak konsumsi, dibutuhkan waktu hingga 3 tahun.

"Awal muasal dibentuk tuh tahun 2016, mulai berhasil dijual tahun 2019. Nah banyak gagalnya sempat putus asa, tapi coba lagi coba lagi. Intinya mencari rasa dan batas maksimal berubah rasa atau warna tuh," jelas Suhandi saat berbincang dengan Radar Cirebon, Jumat, 26 September 2025.

BACA JUGA:Film Pendek Garapan Satlantas Kuningan Raih Juara 2 Tingkat Jawa Barat

Bahkan, untuk mengetahui selera dan karakter konsumen yang menjadi sasaran pasar, Ia bersama rekannya sampai memberanikan diri membagikan sampel secara cuma-cuma. 

Minuman Sari Cabai dan Abon Cabai, sebut Suhandi, disebar secara gratis hingga ke Terminal Cirebon.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: