Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Diduga Keracunan, Satgas MBG Lakukan Ini

Ia menuturkan, dirinya menyantap menu MBG pada Kamis siang setelah waktu Dzuhur.

"Muntah-muntah tidak, tapi hampir semua kelas ada yang kena. Dari kelas X, XI sampai XII," ujarnya.

Pengakuan serupa diungkapkan Cantika, salah satu siswa kelas XI, SMAN 1 Luragung yang tengah menjalani perawatan di Puskesmas Luragung.

BACA JUGA:Anak asal Desa Margabakti Mengidap Tumor Pembuluh Darah, Butuh 10 Kali Operasi Tambahan Untuk Pulih

Menurut pengakuannya, salah satu menu yang ada di MBG, diprediksi sudah basi karena tampak basah dan berbau.

"Menunya ada ayam, tempe sama acar. Cuma tempe seperti sudah basi teksturnya sudah lembek, kecium bau. Tidak berlendir hanya kecium bau dan basah," kata Cantika, Jumat 3 Oktober 2025.

Cantika dan beberapa temannya yang mendapatkan bagian MBG, tidak mengetahui jika tempe yang disajikan ternyata sudah basi.

"Tempe hanya habis setengah, karena tadinya nggak tahu pas dipotong ternyata sudah basi," jelasnya.

Menu tersebut, tambah Cantika, merupakan MBG yang dibagikan pada hari Kamis, 2 Oktober 2025 kemarin.

BACA JUGA:Pemuda Jatibarang Sulap Bambu dan Limbah Kayu jadi Produk Mahal

Usai menyantap makanan tersebut, para siswa tidak langsung merasakan gejala-gejala, hanya diare dan perut sakit sewaktu masih di sekolah.

"Terasa pagi tadi (Jumat, 3 Oktober 2025), kemarin sempat diare tapi dipikir hanya biasa saja, di sekolah sakit perut juga tapi nggak sampai buang air besar," sebut Cantika.

Menurutnya, para siswa yang mengalami gejala tersebut diperkirakan berjumlah puluhan yang berasal dari satu sekolah.

Para siswa yang mengalami keluhan seperti dirinya, serempak dibawa untuk mejalani perawatan sekitar pukul 11 siang. Namun begitu, sebagian lagi memilih untuk berobat di rumah.

"Ada yang dirawat ada yang enggak. Dirawat tadi pagi sekitar jam 11, keluhannya mual dan perut melilit," jelas Cantika.

Sumber: