Langkah Gemilang Coach Satria Nurzaman: DSK Tembus Liga 4 Seri 2 Jabar dan Resmi Pimpin Persindra Indramayu
Pelatih muda asal Kuningan, Coach Satria Nurzaman dalam waktu berdekatan, ia sukses menorehkan dua prestasi besar sekaligus: membawa Diklat Sepak Bola Kuningan (DSK) naik ke Liga 4 Seri 2 Jawa Barat, serta resmi dipercaya menukangi Persindra Indramayu. (B--
Satria menegaskan, pencapaian ini bukan hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja keras jangka panjang.
“Kami tidak hanya membentuk tim untuk menang, tapi menciptakan sistem yang berkelanjutan. Saat ini ada sekitar 70 pemain aktif dari U-6 hingga U-20. Tujuan kami adalah menyiapkan mereka agar bisa bersaing di level profesional,” jelasnya.
BACA JUGA:Gara-Gara Bakar Sampah, Lahan 1 Hektare di Desa Sindang Dilalap Api
BACA JUGA:Penyidik Polres Sumedang Datangi Kantor YPPM Unma, Ini yang Terjadi!
Di tengah euforia keberhasilan DSK, Satria kembali memberikan kejutan dengan menerima tawaran menjadi pelatih kepala Persindra Indramayu, salah satu klub bersejarah di kawasan Pantura.
Langkah ini dianggap sebagai tantangan baru dalam kiprahnya sebagai pelatih profesional.
“Setelah membawa DSK ke Liga 4 Seri 2 Jawa Barat, saya memutuskan menerima tantangan baru di Persindra. Ini tanggung jawab besar yang akan saya jalani dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Penunjukan Satria diharapkan menjadi strategi tepat bagi Persindra dalam memperkuat pondasi tim sekaligus membangun pembinaan pemain lokal.
BACA JUGA:Pemkab Kuningan dan BTN Teken Kerjasama, Ini Layanan yang Ditawarkan
BACA JUGA:30 Wilayah di Majalengka Masuk Program Binaan Sadar Hukum, Berikut Ini Daftarnya
Dengan pengalaman membangun sistem usia muda di Kuningan, kehadiran Satria diyakini dapat membawa pendekatan baru dalam manajemen tim dan metode latihan.
Meski kini fokusnya beralih ke Persindra, Satria memastikan bahwa kegiatan di DSK akan terus berjalan sesuai sistem yang telah ia bangun.
“Saya akan konsentrasi di Persindra, tetapi sistem di DSK sudah tertata sehingga bisa terus berlanjut. Saya berharap keduanya bisa berkembang bersama,” tuturnya.
Rangkaian keberhasilan yang dicapai Satria Nurzaman menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berbasis daerah mampu melahirkan pelatih sekaligus pemain potensial.
BACA JUGA:Syarat ASN Kuningan Mengikuti Proses Seleksi dan Promosi Jabatan, Simak!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
