Dari DAK Jalan Aspirasi, Ini Lima Ruas Jalan yang Akan Direhabilitasi Tahun 2026
Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berupaya memperbaiki kondisi infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat. (Istimewa)--
Secara total, Kuningan memperoleh Rp29,625 miliar, menjadi penerima terbesar di Jawa Barat, disusul Majalengka (Rp14,2 miliar), Sukabumi (Rp14,8 miliar), dan Cianjur (Rp13,4 miliar).
BACA JUGA:Bojan Hodak Soroti Federico Barba sebagai Pemain Kunci di Lini Belakang Persib Bandung
BACA JUGA:Persoalan di PDAU Kuningan Selalu Bersifat Klasik, Anggota DPRD: Tidak Ada Modal
Rp29 Miliar untuk Rehabilitasi Jalan, Hasil Perjuangan Dua Wakil Rakyat.
I Putu Bagiasna menuturkan, Kuningan berhasil mendapatkan hampir Rp29 miliar berkat dukungan dua anggota DPR RI asal daerahnya, yakni H. Rokhmat Ardiyan (Fraksi Gerindra) dan H. Sohibul Imam (Fraksi NasDem).
“Berkat perjuangan Pak Rokhmat Ardiyan dan Pak Sohibul Imam, kita dapat dana DAK Jalan Aspirasi sekitar Rp29 miliar,” jelasnya, diamini oleh Teddy Sukmajayadi, Kabid Bina Marga DPUTR Kuningan.
Rinciannya adalah H Rokhmat Ardiyan: Rp14,74 miliar untuk perbaikan ruas Kertawana–Wanasaraya, Kalpataru–Bakom, dan Cigedang–Cineumbeuy. H. Sohibul Imam sebesar Rp14,8 miliar untuk ruas Japara–Koreak serta Cidahu–Luragung.
Selain itu, pemerintah juga menyalurkan DAK Kesehatan senilai Rp14,2 miliar untuk Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Modal Rp20 Ribu Sudah Bisa Healing! Inilah Rekomendasi Wisata Kuningan: Sejuk, Nyaman, Instagramable
Menurut Teddy Sukmajayadi, sejumlah ruas jalan strategis akan menjadi prioritas rehabilitasi total pada tahun anggaran 2026, menggunakan dana dari pemerintah pusat.
“Insya Allah, lebih dari Rp29;miliar akan dialokasikan untuk rehabilitasi total ruas-ruas tersebut. Ini hasil perjuangan dua wakil rakyat kita yang sangat peduli pada pembangunan Kuningan,” tutur Teddy.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat akan terus diperkuat untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur.
“Tanpa dukungan dari DPR RI dan DPRD Jawa Barat, sulit bagi kita untuk bergerak cepat. Karena itu, kolaborasi ini akan terus dijaga,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
