Assesmen Eselon III dan IV Kuningan 2025: BKPSDM Siapkan Manajemen Talenta ASN

Dari hasil penilaian, pejabat dapat mengetahui box posisi, nilai kompetensi, serta area pengembangan yang perlu ditingkatkan agar siap menempati jabatan strategis di masa depan.

Selain untuk pejabat struktural, Pemkab Kuningan juga berencana mengadakan assesmen khusus bagi pejabat fungsional madya pada akhir November 2025.

BACA JUGA:Prediksi Selangor FC vs Persib: Teja Paku Alam Mampu Pertahankan Clean Sheet, Persib Bisa Lolos

BACA JUGA:Calon Direktur PDAU Kuningan Menurut Bupati Dian, Ini Dia!

Kegiatan tersebut akan digelar bekerja sama dengan BKD Provinsi Jawa Barat dan Graha Merit System, sebagai upaya menyempurnakan data dan bahan kelengkapan untuk implementasi MT secara menyeluruh.

“Target kami, pada tahun 2026 seluruh sistem pengisian jabatan di Kabupaten Kuningan sudah sepenuhnya menggunakan pendekatan Manajemen Talenta, mulai dari level pengawas, administrator, hingga jabatan tinggi pratama,” kata Dodi.

Penerapan sistem ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menciptakan transparansi, objektivitas, dan kesinambungan karier ASN.

Melalui manajemen talenta, pimpinan daerah dapat lebih mudah mengidentifikasi potensi SDM terbaik yang siap mengisi jabatan strategis sesuai kompetensi dan kinerja.

BACA JUGA:Direktur PDAU Kuningan Kosong, Bupati Dian Siapkan Pejabat Sementara

BACA JUGA:Woodland Kuningan: Wisata Alam Sejuk dan Instagramable di Kuningan yang Wajib Dikunjungi Akhir Pekan Ini

“Dengan adanya assesmen ini, pimpinan bisa melihat potensi nyata setiap ASN. Kita ingin membangun kaderisasi birokrasi yang berkelanjutan dan profesional,” tambahnya.

Dodi menegaskan, hasil assesmen ini juga dapat diakses secara mandiri oleh peserta melalui akun SIAGA ASN, sehingga seluruh proses berlangsung transparan dan akuntabel.

Langkah ini menjadi tonggak penting bagi Pemkab Kuningan dalam membangun birokrasi yang adaptif dan berbasis kompetensi.

Ini sejalan dengan visi Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang unggul, inovatif, dan berintegritas. 

Sumber: