Ajak Diskusi 200 Mahasiswa, Rokhmat Ardiyan: Mahasiswa Harus Visioner dan Jujur
Sekitar 200 mahasiswa se-Kuningan memadati aula pertemuan Kajene Forest , Selasa, (9/12) bersama H Rokhmat Ardiyan, Anggota DPR RI..--
“Kalian telah menyelamatkan Kuningan, dalam penyampaian asiparasi Agustus Lalu. Kegiatan (unjukrasa) berjalan tertib, tidak anarkis. Terima kasih, anak-anakku,” katanya, disambut tepuk tangan panjang.
Rokhmat Ardiyan tidak menempatkan diri sebagai politisi yang memberi jarak. Ia juga bercerita tentang putra dan putrinya yang menempuh pendidikan di Yogyakarta.
BACA JUGA:Kiprah Komjen Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Ungkap Buron Interpol Penyelundup Sabu 2 Ton
Ada pula yang di UI, UGM, dan Unpad, lalu menarik benang merah antara dunia keluarga, dunia usaha, dan dunia politik yang ia jalani.
Dari situ sebuah inspirasi terbangun, ia menekankan pentingnya membangun karakter dan integritas, dengan meneladani empat sifat Nabi Muhammad SAW sebagai fondasi kepemimpinan dan kesuksesan.
Untuk menjaga atensi, ia menyelipkan kuis berhadiah uang tunai kepada mahasiswa sebelum sesi diskusi dimulai, door prize ini diarahkan untuk membeli buku, sebagai simbol kecil dari investasi intelektual.
Diskusi kemudian diperluas oleh Dandim 0615 Kuningan, Letkol Arh Hafda Prima Agung yang membawa mahasiswa menelusuri lorong sejarah dunia.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah RS Citra Ibu Kuningan yang Bakal Jadi Politeknik Kesehatan
Dandim mengulas perubahan tatanan global pasca Perang Dunia Pertama, termasuk hilangnya Prussia dari peta politik dunia, hingga dampak Perang Dunia Kedua terhadap Indonesia.
Juga mengambil hikmah, dari kisah film kolosal dunia, dijadikan pintu masuk untuk memahami brutalitas perang dan mahalnya harga sebuah kemerdekaan. Sebuah penjelasan yang selaras dengan intelektual peserta.
Dari sejarah global, Hafda Prima Agung mengajak mahasiswa melihat keunggulan Indonesia hari ini. Letak geografis yang strategis, jumlah penduduk usia produktif, dan bonus demografi disebut sebagai modal besar yang tidak dimiliki banyak negara.
Dia mendorong mahasiswa ikut menyukseskan program pemerintah, sekaligus mengingatkan pentingnya memperkuat barisan internal saat aksi demonstrasi.
BACA JUGA:Anggaran Terbatas, Gaji Terendah PPPK Paruh Waktu di Kuningan Rp750 Ribu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
