PAN Kuningan Miliki Ketua Baru, Ini Gebrakan yang Bakal Dilakukan
Rapat pleno tim formatur telah menyepakati susunan pengurus inti PAN Kuningan periode 2025-2030 yakni ketua H Udin Kusnedi, sekretaris Ade Abdul Jafar Sidik, dan bendahara Wiwin, Minggu (21/12/2025).-Istimewa-Radar Kuningan
Terkait target politik Pemilu mendatang, Udin tidak menampik ambisinya untuk mengembalikan kejayaan PAN di Kuningan. Ia menyebut target yang dipasang realistis namun tetap optimistis, menyesuaikan dengan dinamika dan wacana perubahan daerah pemilihan (dapil).
"Semua partai pasti ingin jadi pemenang. Kita akan berusaha semaksimal mungkin. Jika nanti skemanya menjadi tujuh dapil di Kuningan, target minimal kita adalah satu kursi di setiap dapil,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN Jabar Toto Suharto SFarm Apt menjelaskan, bahwa mekanisme penetapan formatur telah ditentukan oleh DPP PAN.
Awalnya, calon formatur hanya mengerucut pada satu nama yakni H Udin Kusnedi. Namun sesuai arahan pusat, formatur tidak boleh tunggal sehingga ditetapkan tiga nama.
"Melalui rapat pleno tim formatur, telah disepakati susunan pengurus inti atau KSB PAN Kuningan. Ketua saudaraku H Udin Kusnedi, Sekretaris saudaraku Ade Abdul Jafar Sidik, dan Bendahara saudaraku Wiwin,” ujar Toto saat mengumumkan hasil pleno, yang disambut tepuk tangan para kader.
BACA JUGA:Ini Baru Pemimpin, Turun ke Pasar, Bupati Dian Jamin Harga Kebutuhan Pokok Stabil
BACA JUGA:Supaya Natal dan Tahun Baru Aman, Polres Kuningan Kerahkan 584 Personel Gabungan
Dalam arahannya, Toto menekankan pentingnya soliditas internal partai untuk mengembalikan kejayaan PAN di Kuningan. Ia secara tegas menargetkan peningkatan perolehan kursi legislatif pada Pemilu mendatang.
"Yang paling penting PAN bisa merebut kembali kursi legislatif di Kuningan. Minimal harus ada kenaikan. Ini butuh kerja keras, menyusun kekuatan dan barisan agar solid,” tegasnya.
Toto pun mengingatkan sejarah kejayaan PAN di Kuningan pada periode 2010–2015, saat partai berlambang matahari itu berhasil meraih delapan kursi DPRD sekaligus menduduki unsur pimpinan dewan.
"Waktu itu PAN punya delapan kursi dan saya sendiri menjabat Wakil Ketua DPRD. Itu bukan hal mustahil untuk kita ulangi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
