Ubi Varietas Cilembu dan Naruto Dikembangkan Petani Kuningan
Bupati Kuningan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI dan perwakilan Universitas Muhammadiyah melakukan panen ubi jalar.-Istimewa-Pemkab Kuningan
Pemerintah daerah, kata Dian, berkomitmen mendukung penguatan kelembagaan petani agar pertanian daerah berkelanjutan, berdaya saing, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan.
"Penguatan organisasi petani menjadi kunci. Dengan kelembagaan yang kuat, produktivitas meningkat, akses pasar terbuka, dan nilai tambah bisa dinikmati petani,” ujar Bupati Dian di sela kegiatan panen.
Sementara itu, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya regenerasi petani.
Ia menilai stigma lama yang mengaitkan pertanian dengan keterbelakangan harus dipatahkan melalui pendekatan kebudayaan berbasis pendidikan.
"Regenerasi petani adalah agenda kebudayaan. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi kunci peningkatan kesejahteraan di negara agraris," tegasnya.
BACA JUGA:PAN Kuningan Miliki Ketua Baru, Ini Gebrakan yang Bakal Dilakukan
BACA JUGA:Libur Nataru, Wisata Woodland Cilimus Kuningan Destinasi Favorit Warga
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kuningan, Ustadz Dadan Rahmatun Ramdhan, menyebut Jatam sebagai wujud dakwah yang membumi melalui pemberdayaan ekonomi umat.
Melalui momentum panen ubi jalar dan pengukuhan Jatam ini, kolaborasi antara Muhammadiyah, Pemerintah Kabupaten Kuningan, perguruan tinggi, dan pelaku usaha diharapkan semakin solid dalam memperkuat kesejahteraan petani serta ketahanan pangan berkelanjutan di daerah.
Kegiatan turut dihadiri jajaran Forkopimda, Kadiskatan, PWM Jawa Barat, Rektor UM Kuningan, Ketua PDM Kuningan, serta tamu undangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
