10 Kota Tertua di Indonesia Berdasarkan Jejak Sejarah Berdirinya
10 Kota Tertua di Indonesia Berdasarkan Jejak Sejarah Berdirinya-chatgpt-radarkuningan.com
Surabaya bukan hanya kota terbesar kedua di Indonesia, tapi juga salah satu kota tertua. Berdiri pada 31 Mei 1293, kota ini berawal dari pertempuran antara Raden Wijaya dan pasukan Mongol.
Nama Surabaya berasal dari kata “sura” (berani) dan “baya” (bahaya), yang mencerminkan semangat perjuangan warga kota ini. Sejak 1926, Surabaya ditetapkan sebagai ibu kota Jawa Timur.
BACA JUGA:Sinergi BRI dengan UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Jadi Unggulan
7. Baubau – Kota Benteng Sejak Abad ke-16
Terletak di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Kota Baubau terkenal sebagai “Bumi Seribu Benteng”. Kota ini resmi berdiri pada 17 Oktober 1541 dan dikenal sebagai pusat Kesultanan Buton.
Meski baru mendapatkan status kota pada 2001, sejarah panjang Baubau menjadikannya salah satu kota paling tua di wilayah timur Indonesia.
8. Ambon – Jejak Sejarah Sejak Era Portugis
Kota Ambon di Maluku mulai dikenal sejak kedatangan Portugis pada tahun 1512. Mereka membangun benteng dan menjadikan wilayah ini pusat perdagangan rempah-rempah.
Seiring waktu, Ambon menjadi pusat pemerintahan dan budaya yang terus tumbuh hingga saat ini. Kota ini memiliki nilai historis tinggi dan menjadi simbol keragaman Indonesia Timur.
BACA JUGA:Tampil di Pameran Kopi Dunia di Amerika Serikat, UMKM Kopi Binaan BRI Tembus Pasar Internasional
9. Tegal – Dari Pelabuhan ke Kota Strategis
Kota Tegal bermula dari pelabuhan bernama Tetegual, yang sudah ramai sejak abad ke-16. Nama Tegal dipopulerkan oleh Tome Pires, seorang pedagang asal Portugis, dan dikenal sebagai tanah yang subur dan potensial.
Tokoh penting dalam sejarah Tegal adalah Ki Gede Sebayu, yang dikenal sebagai pendiri kota ini dan memiliki garis keturunan dari Majapahit.
10. Padang – Kota Pesisir Sejak Masa Adityawarman
Padang, ibu kota Sumatera Barat, sudah dikenal sejak masa Kerajaan Minangkabau di bawah Raja Adityawarman pada abad ke-15. Dahulu, kota ini merupakan perkampungan nelayan dan daerah persinggahan para perantau Minang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
