Petugas Sedang Bersiaga di Kota Cirebon Tiba-Tiba Didatangi Ojol, Ternyata...

"Kami Polri, TNI, Satpol PP, Pemda Kota Cirebon bersama masyarakat bersatu padu menolak keras adanya hal-hal yang menggangu Kamtibmas di Kota Cirebon," tegasnya.

Masih di tempat yang sama, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol (Inf) Saputra Hakki mengungkapkan, TNI mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas di Kota Cirebon.

"Kami (TNI) masih tetap siap siaga dan standby on call mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Kota Cirebon. Kami siap mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan. Siaga 1 di Kota Cirebon ini direncanakan hingga tanggal 5 September 2025," ungkapnya. 

BACA JUGA:Rekomendasi Liburan Sejuk di Kuningan, Glamping Ipukan Highland Jadi Favorit Wisatawan, Begini Rutenya

Aksi damai tersebut berlangsung tertib, penuh keakraban, serta menjadi simbol persaudaraan dan dukungan moral terhadap aparat keamanan yang bertugas menjaga kondusivitas Kota Cirebon.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda.

Diantaranya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol (Inf) Saputra Hakki, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio, Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, Danyon Arhanud 14/PWY, serta Dir Polairud Polda Jabar.

Para driver ojol menyampaikan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Kota Cirebon. 

Mereka juga mengajak seluruh warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

BACA JUGA:Sejumlah Agenda Hari Jadi Kuningan Dibatalkan, Ini Acara yang Tetap Berlangsung

Tryas Muhamad Purnawarman selaku koordinator ojok online Cirebon, mengatakan, bahwa driver ojol yang ada di Cirebon cinta damai.

"Kami dari driver ojek online Kota Cirebon melakukan aksi damai yaitu membagikan bunga mawar ke petugas TNI, Polri dan Satpol PP yang bersiaga di Alun-alun Kejaksan ini. Aksi ini menunjukkan bahwa ojol Cirebon cinta damai dan kami cinta terhadap TNI dan Polri," ujar Tryas di sela-sela kegiatan.

Tryas menegaskan, bahwa para driver ojek online se-Kota Cirebon mengutuk keras aksi anarkis dan kerusuhan yang terjadi Cirebon maupun di daerah lain di Indonesia.

"Ojol Cirebon juga sangat tegas mengutuk keras dan mengecam oknum aparat yang melindas teman kami di Jakarta. Bukan berarti kami diam, kami akan mengawal terus kasus ini hingga selesai," tegasnya. (Dedi Haryadi)

Sumber: