Motif Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap
Dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu berhasil ditangkap Polisi. Motif pelaku dilatarbelakangi dendam pribadi.-Burhanuddin-Radar Indramayu
Sementara itu, mengenai motif pelaku menghabisi keluarga H Sahroni, dilatarbelakangi karena dendam pribadi.
Dua tersangka diduga melakukan aksi tersebut karena diliputi rasa dendam terhadap salah satu korban, Budi Awaludin yang merupakan anak dari H Sahroni.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa awal mula kejadian bermula dari sengketa antara R dan Budi terkait penyewaan kendaraan.
BACA JUGA:Perbaikan Jalur Tour de Linggarjati Hampir Rampung, DPUTR Kuningan Pastikan Selesai Sebelum Hari H
R sebelumnya menyewa mobil milik Budi dengan tarif Rp750 ribu. Namun, ketika mobil dikembalikan dalam kondisi mogok, R meminta pengembalian dana.
Permintaan tersebut, jelas Kombes Hendra Rochmawan, ditolak oleh Budi dengan alasan uang telah digunakan untuk membeli sembako.
"Kecewa dengan jawaban itu, R lalu menyusun rencana pembunuhan dengan menggandeng P," ujar Hendra dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat didampingi Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, dan Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar, Selasa, 9 September 2025.
Alasannya ingin membunuh selain karena sakit hati, R juga ingin mengambil harta milik korban.
Pada 27 Agustus 2025, P membujuk R untuk mengeksekusi rencana tersebut, dengan janji imbalan uang sebesar Rp100 juta.
BACA JUGA:Ini Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Kuningan
Aksi keji tersebut akhirnya dilaksanakan, Budi bersama ayah, istri dan dua anaknya, menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh P dan R pada 29 Agustus 2025.
Jenazah mereka, baru diketahui pada Senin, 1 September 2025 oleh tetangganya yang diminta untuk melihat kondisi keluarga Sahroni oleh kerabatnya. (Burhanuddin)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
