Kerap Terjadi Keracunan Makanan, Pemkab Majalengka Bentuk Satgas MBG, Ini Ketuanya
Pemerintah Kabupaten Majalengka resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG). Sekda Aeron Randi ditunjuk sebagai Ketua Satgas.-Baehaqi-Radar Majalengka
Bidang Penyelenggaraan fokus pada distribusi serta penyediaan makanan bergizi yang memenuhi standar kesehatan.
Sementara Bidang Monitoring dan Evaluasi berperan melakukan pengawasan di lapangan serta menyusun laporan berkala mengenai capaian program.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan agenda prioritas pemerintah pusat yang bertujuan menurunkan angka stunting, meningkatkan kualitas gizi pelajar, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Kuningan Tutup Sementara Dapur MBG, Uji Laboratorium Keluar Satu Minggu
Program ini menyasar berbagai kelompok, termasuk siswa sekolah dasar dan menengah, ibu hamil, serta balita, melalui penyediaan makanan sehat setiap hari di lingkungan sekolah dan posyandu.
Di Majalengka, pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran dan kesiapan infrastruktur.
Pemerintah daerah juga akan melibatkan sekolah, puskesmas, serta perangkat desa untuk memastikan distribusi berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
Dalam susunan Satgas MBG, Bupati Majalengka Eman Suherman bertindak sebagai pembina, dan Wakil Bupati Dena M. Ramdhan bersama unsur Forkopimda, yaitu Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, Kapolres Majalengka AKBP Willy Adrian, serta Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka, duduk sebagai pengarah dalam struktur organisasi tersebut.
Posisi sekretaris satgas diisi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Rd Umar Maruf, yang akan berkoordinasi langsung dengan lintas perangkat daerah terkait pelaksanaan program.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menyambut baik terbentuknya Satgas MBG di wilayahnya.
Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah dan unsur Forkopimda menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program.
"Kami ingin program nasional ini menjadi gerakan bersama. Kolaborasi lintas instansi sangat penting agar tidak hanya sebatas penyaluran makanan, tetapi juga membangun kesadaran gizi masyarakat," ujarnya.
Dengan terbentuknya Satgas MBG, Pemerintah Kabupaten Majalengka menegaskan kesiapannya mendukung penuh kebijakan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi.
Ke depan, Satgas ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam memastikan pelaksanaan program makan bergizi gratis berjalan efektif, transparan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Majalengka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
