Suhu Wilayah Kuningan Terasa Panas Tiba-Tiba Hujan, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Peralihan pancaroba menyebabkan iklim tidak menentu melanda wilayah Indonesia. Di Kuningan kerap suhu terasa panas tiba-tiba hujan.--Radar Kuningan
Ditambahkan Indra, puncak musim penghujan diperkirakan akan terjadi antara bulan Desember 2025 hingga Januari 2026 mendatang.
Biasanya dalam peralihan musim tersebut, masyarakat bakal mengalami cuaca yang tidak tentu.
"Kemungkinan besar bisa sekarang panas sekali, tiba-tiba turun hujan. Kemarin dua tiga hari yang lalu hujan deras dan angin kencang," jelasnya.
Indra mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Ia menegaskan fenomena ini adalah hal yang biasa terjadi dalam siklus cuaca.
"Misalnya, seperti yang terjadi seminggu yang lalu, suhu panas tiba-tiba diikuti oleh perubahan cuaca yang cukup drastis, kemarin kan sempat ada beberapa korban yang rumahnya terkena musibah sampai ada hujan es juga," katanya.
BACA JUGA:Wilayah Timur Dibuka untuk Kawasan Industri Kuningan, Ini Lokasi yang Dipilih
BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati Naik ke Tahap Penyidikan
Selain itu, ia juga mengingatkan akan kemungkinan terjadinya angin kencang dan cuaca ekstrem lainnya.
"Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa dampak, seperti banjir atau pohon tumbang. Oleh karena itu, kita perlu lebih siap dan waspada," ungkapnya.
Indra Bayu menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi perubahan cuaca ini.
"Kami akan terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat," katanya dikutip dari laman Kuningan Mass.
BPBD Kuningan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau dan mengantisipasi dampak dari perubahan iklim dan cuaca.
"Kami akan bekerja sama dengan BMKG dan instansi terkait untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat dan tepat waktu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
