Inovasi DPRD: Pertemuan Masyarakat dan Wakil Rakyat Berbasis Budaya

Inovasi DPRD: Pertemuan Masyarakat dan Wakil Rakyat Berbasis Budaya

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Ika Siti Rahmatika melakukan kegiatan Sapa Warga berbasis budaya di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (27/11).-Istimewa-Radar Kuningan

Dari Cigugur, semangat Bhineka Tunggal Ika kembali digaungkan melalui seni, dialog, dan aksi nyata.

Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy menegaskan bahwa program ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata anggota dewan untuk hadir, menyapa, dan mendengar langsung aspirasi masyarakat.

"Ini kegiatan yang sangat positif. DPRD mengabdi dalam sapa warga berbasis budaya adalah pengejawantahan hakikat seorang dewan yang harus turun ke tengah masyarakat. Ini bagus memilih Cigugur, karena kecamatan ini punya kekhasan keragaman budaya dan agama yang hidup rukun," ujar Nuzul Rachdy.

BACA JUGA:Operasi Zebra di Kuningan, Pengendara Dapat Tertib 'Hadiah' dari Polantas

Ia menyebutkan, Cigugur sebagai miniatur Indonesia, tempat di mana keberagaman hidup dalam harmoni. Keragaman seni, agama, hingga kuliner. 

Seperti UMKM tape ketan, menurutnya adalah kekuatan lokal yang memiliki nilai strategis dalam pembangunan daerah.

Lebih jauh ia menyampaikan, DPRD Kuningan juga telah menetapkan peraturan daerah terkait perlindungan produk lokal, termasuk batik khas Cigugur yang dikembangkan Paseban Tri Panca Tunggal. 

Kebijakan tersebut menjadi dasar pemerintah daerah untuk menjaga, mempromosikan, dan mengembangkan identitas budaya lokal.

"Perda ini menjadi fondasi bagi UMKM lokal agar produk kita semakin dikenal dan dibanggakan. Pemerintah harus hadir untuk memastikan budaya dan ekonomi lokal tumbuh bersama," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: